Marco Bezzecchi, pebalap Mooney VR46 sangat mengagumi Valentino Rossi. Baginya, legenda balap MotoGP itu bukan sekadar bos biasa.
Bezzecchi merupakan jebolan akademi balap yang dibikin Valentino Rossi. Dia mengatakan masa kecilnya, remaja, hingga dewasa banyak dipengaruhi oleh kehadiran Rossi.
"Bagi saya, dia adalah idola yang mutlak. Saya tumbuh dengan menonton kariernya, ketika saya masih kecil, dia selalu menang. Saya sangat beruntung bukan hanya bertemu dengannya, tapi juga jadi bos saya, karena pada akhirnya saya bergabung di timnya," ujar Bezzecchi dikutip dari Solomoto.es, Selasa (25/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Satu hal yang selalu menjadi topik ialah rivalitas Valentino Rossi dan Marc Marquez. Kedua pebalap kerap kali terlibat pertarungan sengit di sirkuit untuk mendapatkan hasil terbaik.
Persaingan keduanya di atas kertas berakhir setelah Rossi memutuskan pensiun dari MotoGP pada 2021. Rossi berhasil mengoleksi 9 gelar juara dunia. Sementara, Marquez sendiri masih membalap hingga sekarang.
![]() |
Meski Rossi sudah pensiun, dia melahirkan para penerus untuk menyaingi Marquez di MotoGP. Rossi memiliki akademi yang menelurkan para pebalap MotoGP serta tim yang berlaga di ajang tersebut.
Bezzechi mengaku kehebatan Marc Marquez, juara dunia 8 kali itu bukan hal yang mudah. Bezzecchi yang suka dengan lagu-lagu Bob Marley ini punya pesan damai kepada para fans Rossi dan Marquez.
"Anda bisa mengagumi Rossi tanpa harus membenci Marc Marquez," ujar Bezzecchi.
Sekadar mengingatkan, Rossi terlibat konflik dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez saat melakoni balapan di Sepang, Malaysia 2015 silam. Insiden tersebut kemudian familiar disebut 'Sepang Clash'.
Kala itu Rossi tengah bersaing ketat dengan Lorenzo untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015. Tapi, Rossi merasa telah diusik oleh Marc Marquez saat membalap di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Rossi merasa Marquez selalu menguntit di belakangnya dengan jarak yang amat mepet. Rossi akhirnya benar-benar bersenggolan dengan Marquez di sebuah tikungan, sehingga membuat Marquez jatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Rossi lalu dijatuhi hukuman start dari posisi terakhir di seri MotoGP Valencia. Kendati start dari posisi 26, Rossi bisa merangsek hingga posisi depan dan berhasil finis di posisi keempat.
Tapi capaian Rossi itu belum cukup baginya untuk mengunci gelar juara dunia, karena Lorenzo berhasil menjuarai seri balap di Sirkuit Valencia ini, dan membuatnya memuncaki klasemen akhir MotoGP 2015, dengan selisih 15 poin.
Hingga pensiun Rossi pun gagal menggenapkan juara dunia 10 kali.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!