Direktur Balap Ducati Corse, Paolo Ciabatti menganalisis kesalahan dua pabrikan Jepang yang kurang kompetitif. Menurutnya apa yang dituai Honda dan Yamaha saat ini merupakan akumulasi kesalahan pada tahun-tahun yang lalu.
Ciabatti bilang kedua merek itu hanya bergantung dengan satu pebalap. Terutama Honda, yang sangat bergantung dengan Marc Marquez. Bos Ducati ini sampai sedih melihat juara dunia 8 kali itu terpuruk. Seperti diketahui kerja sama antara Marquez dan Honda terjalin sejak 2013.
"Sangat menyedihkan melihat dia begitu terpuruk. Kami ingin mengagumi prestasi Marc yang terkenal, sayangnya dia sedang berjuang saat ini," kata Ciabatti dikutip dari Motosan.es, Rabu (12/7/2023).
Hanya percaya dengan satu pebalap seperti pisau bermata dua, bisa bermanfaat tapi kemudian jadi senjata makan tuan. Ciabatti bilang itulah yang bikin Honda dan Yamaha krisis kemenangan seperti saat ini, kedua pebalap itu berhasil menutupi kelemahan motor tapi setiap pebalap itu punya batasan untuk menutupi kekurangan.
"Bagaimanapun, Honda sudah terlalu lama mengandalkan Marquez... Talenta Marc menutupi kekurangan RC213V, jadi pengembangan terpengaruh. Yamaha melakukan hal yang sama dengan Fabio Quartararo. Mungkin evolusi dari M1 sudah tertinggal" jelas dia.
Setelah menunggu selama 15 tahun, pabrikan Eropa akhirnya kembali menjuarai balap MotoGP lewat Ducati. Musim 2022 lalu, Ducati begitu ganas, dengan menggondol 3 kategori sekaligus atau triple crown, meliputi juara konstruktor, juara tim, dan juara pebalap melalui Francesco Bagnaia.
Tak hanya Ducati, Aprilia juga menjelma menjadi tim yang sangat mengerikan. Musim 2022 lalu, pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, sukses menyegel tempat keempat lewat torehan 212 poin. Rekannya, Maverick Vinales, juga tampil oke dengan meraih tempat ke-11 dengan raihan 122 poin.
Kini paruh musim sudah dilewati, lima pebalap teratas ditempati oleh rider pabrikan Eropa. Posisi pertama ditempati Bagnaia yang sudah mengoleksi 194 poin, disusul Jorga Martin dengan selisih 35 poin, dan posisi tiga besar ditutup oleh Marco Bezzecchi. Brad Binder menempati posisi empat dan Johann Zarco kelima.
Pebalap pabrikan Jepang terbaik saat ini dipegang oleh Fabio Quartararo. Rider Yamaha Monster Energy itu berada di posisi 9 klasemen sementara MotoGP dengan torehan 64 poin. Kemudian rider Honda Alex Rins berada di posisi 13, sedangkan Marc Marquez berada di pos 19.
Simak Video "Video: Kata Marquez Usai Juarai Sprint Race MotoGP Ceko 2025"
(riar/dry)