Jadi Rival sekaligus Teman dengan Jebolan Akademi Valentino Rossi, Bagnaia Ungkap Ini

Jadi Rival sekaligus Teman dengan Jebolan Akademi Valentino Rossi, Bagnaia Ungkap Ini

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 05 Jul 2023 19:33 WIB
VR46 Riders Academy
Akademi Valentino Rossi. Foto: Instagram VR46 Riders Academy
Jakarta -

Jebolan akademi Valentino Rossi bersaing ketat di kelas MotoGP. Lalu bagaimana rasanya menjadi teman sekaligus rival di balapan motor kelas premier itu?

Ada empat pebalap jebolan akademi Valentino Rossi yang bersaing di balapan motor kelas premier MotoGP. Keempat pebalap itu adalah Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, Luca Marini, dan Franco Morbidelli. Di lintasan, keempatnya jelas rival untuk memperebutkan gelar juara musim ini. Yang paling terlihat bersaing ketat adalah Bagnaia dan Bezzecchi.

Sama-sama menunggangi motor Ducati, keduanya kini hanya terpaut 36 poin. Bagnaia berada di puncak klasemen, sementara Bezzecchi di posisi ketiga. Lain halnya lagi dengan Luca Marini yang saat ini menghuni posisi keenam klasemen sementara. Baru kemudian di posisi ke-11 ada Franco Morbidelli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila di lintasan bertarung sengit, di luar lintasan lain ceritanya. Rider Ducati Lenovo Bagnaia, mengungkap jebolan akademi Valentino Rossi akrab di luaran sekalipun menjadi rival di lintasan.

"Kami harus bekerja bersama dan kami senang melakukan itu. Sistem VR46 Riders Academy bekerja dengan baik karena kami semua menirunya dan pasti ada alasannya," ujar Bagnaia dalam wawancara dengan Giovanni Zamagni sebagaimana dikutip Motosan.

ADVERTISEMENT

"Saya kira, kami menjalani rivalitas dengan baik. Di gym, kami berbicara soal banyak hal laim, seperti setelah balapan kami berbincang apa saja yang kami lakukan dan tidak lakukan, bagaimana kondisi fisik. Kemudian kami bekerja bersama untuk mencari solusi dan memperbaikinya," sambung Bagnaia.

Menariknya, sejak awal musim balap 2023, murid 'The Doctor' itu selalu berhasil meraih podium secara bergantian. Hanya Morbidelli yang belum pernah mencicipi podium di MotoGP 2023. Di lain sisi, Pecco merupakan salah satu murid yang sudah cukup lama berada di akademi. Menurutnya, berada di akademi hingga akhirnya bisa menjadi jawara jelas membutuhkan proses yang panjang.

"10 tahun. Sedikit sulit, sendirian di hotel bagi saya cukup sulit. Tapi di awal saya tinggal di rumah Bulega (salah satu murid akademi), baru kemudian saya ke hotel dan Balda memutuskan untuk datang ke Pesaro juga. KKami tinggal bersama untuk beberapa waktu sampai 2019. Itu masa-masa yang indah kami tumbuh bersama, masih muda. Kemudian semakin mudah, ya awalnya rumit, tapi saya tidak merasakannya sebagai pengorbanan yang besar," ujarnya.




(dry/rgr)

Hide Ads