Ducati Tutup Pintu Buat Marc Marquez

MotoGP - French Grand Prix - Bugatti Circuit, Le Mans, France - May 13, 2023 Repsol Honda Teams Marc Marquez poses after qualifying in second place REUTERS/Stephane Mahe — Marc Marquez santer dikabarkan bakal berlabuh ke tim pabrikan Eropa. Foto: REUTERS/STEPHANE MAHE

Jakarta -

Peluang Marc Marquez untuk bergabung ke Ducati tampaknya tertutup. Direktur Olahraga Ducati Corse Paolo Ciabatti mengatakan cukup puas dengan pebalap yang ada saat ini.

Marc Marquez santer dikabarkan bakal hengkang dari Honda akhir musim ini. Terlebih belakangan performanya bersama Honda belum juga membaik. Dia disebut-sebut bakal bergabung dengan tim pabrikan asal Eropa seperti Aprilia, Ducati, dan juga KTM.

Marc Marquez juga rupanya sudah bertemu dengan bos HRC Koji Watanabe di Italia belum lama ini. Meski begitu, Watanabe masih enggan membicarakan masa depan Marc Marquez.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marquez sendiri masih terikat kontrak dengan Honda hingga tahun 2024. Watanabe juga tak ambil pusing kalaupun Marquez. Ia mengatakan akan mendukung keputusan tersebut.

"Kami masih merasa Marc adalah keluarga dari Honda. Meski begitu, Honda akan menghormati apapun keputusan dari para pebalapnya. Kami tidak merasa takut, tapi kami menghormati keputusannya," tambah Watanabe.

Sejauh ini di antara tiga tim asal Eropa yang paling menjanjikan adalah Ducati. Di MotoGP, Ducati punya delapan pebalap yang semuanya saling bertarung setiap seri. Lalu mungkinkah Ducati membuka peluang untuk meminang 'The Baby Aliens'? Soal hal itu, Direktur Olahraga Ducati Corse Paolo Ciabatti mengatakan sudah puas dengan jajaran yang dimiliki Ducati saat ini.

"Tidak ada ruang untuk pebalap lain. Kami sudah memiliki banyak dan cukup puas dengan yang kami miliki sekarang," kata Ciabatti dikutip Motosan.

Menurutnya, saat ini pebalap Ducati sudah bisa tampil memuaskan. Di sisi lain, pengembangan teknis yang dilakukan Ducati juga menjadi opsi bagi para rider. Rider Ducati juga mendominasi di MotoGP Jerman. Bahkan delapan rider Ducati mengisi posisi 10 besar.

Pun demikian dengan posisi di klasemen sementara. Francesco Bagnaia misalnya berada di posisi puncak dengan torehan 160 poin diikuti Jorge Martin, Marco Bezzecchi, dan juga Johann Zarco, Baru kemudian di posisi kelima ada pebalap KTM Brad Binder.

"Melihat lima pebalap Ducati di posisi teratas di trek yang kurang cocok dengan motor kami (Sachsenring) menegaskan bahwa Ducati bisa bekerja sangat baik dengan para pebalap dan menyesuaikan gaya balapnya," kata Ciabatti.