Marc Marquez Jadi Korban Ketiga 'Keganasan' Honda RC213V

Marc Marquez from Spain on his Repsol Honda falls in the gravel during qualifying practice for the German Grand Prix at the Sachsenring in Hohenstein-Ernstthal, Germany, Saturday, June 17, 2023. (Jan Woitas//dpa via AP) — Marc Marquez absen di MotoGP Jerman. Foto: AP/Jan Woitas

Jakarta -

Marc Marquez menjadi korban ketiga dari ganasnya motor Honda RC213V. Dia menderita patah tulang pada ibu jari tangan kirinya di MotoGP Jerman.

MotoGP Jerman menjadi salah satu seri yang cukup sulit dilakoni Marc Marquez. Dia berulang kali jatuh sejak sesi latihan pada Jumat. Insiden itu pun terus berlanjut hingga sesi warm up jelang balapan. Dia lagi-lagi terjatuh bahkan terlempar dari motornya.

Sesaat setelahnya, Marquez dinyatakan fit untuk tetap melakukan balapan meski mengalami patah tulang ibu jari kari. Namun 'The Baby Aliens' memutuskan untuk mundur dari balapan yang digelar di Sirkuit Sachsenring tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marc Marquez bukan rider Honda pertama yang mengalami cedera di atas RC213V. Sebelumnya, Joan Mir juga memutuskan mundur karena mengalami patah jari di tangan kanan. Hal itu membuat Mir sulit untuk bergerak. Selain itu, Alex Rins juga mengalami patah pada kaki kanan saat melakoni Sprint Race di Sirkuit Mugello pekan lalu.

Alhasil di MotoGP Jerman, satu-satunya wakil Honda adalah Takaaki Nakagami. Beruntung Nakagami masih bisa menyentuh garis finis di MotoGP Jerman. Saat Sprint Race dia berada di posisi ke-17, sementara di balapan utama berada di tempat ke-14.

Performa Honda RC213V belakangan memang dikeluhkan para pebalapnya. Marc Marquez bahkan menyebut seluruh rider Honda di MotoGP berisiko tinggi saat berada di atas motor. Namun semakin ke sini, performa motor Honda tak kunjung membaik dan justru Marquez menjadi korban selanjutnya.

"Kami punya mentalitas untuk bersaing di depan. Mir cedera di hari Jumat, Rins kemarin (Sabtu), sekarang (Minggu) saya terjatuh. Beruntung saya tidak cedera seperti Jumat. Itu jelas membuktikan kami sangat berisiko dan harus segera mengatasi situasi ini," kata Marquez usai perhelatan MotoGP Italia.

Motor Honda saat ini menurutnya juga tak kompetitif, sehingga belum bisa bertarung memperebutkan posisi depan. Adapun dia telah meminta tim teknis Honda untuk melakukan ubahan supaya motor bisa kompetitif lagi. Namun itu tampaknya butuh proses.

Presiden HRC Koji Watanabe belum lama ini turut angkat bicara terkait performa Honda itu. Kata Watanabe, dia dan tim sudah mengetahui masalah yang menghantui motor Honda di MotoGP.

"Langkah selanjutnya adalah kami bisa segera mengatasi masalah itu, tapi kami masih membutuhkan waktu. Semoga di musim ini kami bisa segera mengatasinya. Tapi yang jelas, itu bukan hal mudah," ungkap Watanabe dalam wawancara dalam tabloid Marca.