Coret WSBK, Sirkuit Mandalika Gaet Silverstone Biar Lebih 'Sehat'

Toprak Razgatlioglu keluar menjadi pemenang dalam Superpole Race World Superbike (WSBK) Mandalika. Ini jadi kemenangan pertama Toprak dalam gelaran WSBK 2023. — WSBK bakal dicoret dari Mandalika. Foto: Antara Foto

Jakarta -

Balap World Superbike (WSBK) bakal dihapus dari kalendar Sirkuit Mandalika. Disebutkan, WSBK malah bikin rugi.

Ajang World Superbike tampaknya tak lagi bakal diselenggarakan di Sirkuit Mandalika. Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata InJourney berencana untuk mencoret World Superbike (WSBK) dari Sirkuit Mandalika. Bukan tanpa alasan, penyelenggaraan WSBK di Mandalika dinilai merugikan. Balapan motor itu disebut tidak menarik sehingga sponsor enggan berdatangan.

"Kita men-zoom lagi root cause problem di Mandalika ini adalah MGPA, yang tadi sirkuit. Kerugian terbesar itu sebenarnya dari WSBK bukan dari MotoGP. MotoGP dia bisa melakukan biaya operasionalnya tertutup, tapi yang WSBK ini menunjukkan kerugian," kata Direktur Utama InJourney Dony Oskaria saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencoretan ajang WSBK bukan satu-satunya upaya 'menyehatkan' kondisi Sirkuit Mandalika. Rencananya, Sirkuit Mandalika bakal lebih terbuka sehingga bisa digunakan untuk ajang lain yang dinilai lebih menguntungkan.

"Kita mengaktifkan sirkuitnya, tahun ini ada Porsche Challenge, kami juga menjadikan tempat melakukan pusat otomotif, kerja sama dengan Silverstone menjadi kompleks itu untuk menyehatkan MGPA," tambah Dony.

Sirkuit Mandalika diketahui tidak hanya menggelar ajang WSBK. Balap motor dunia MotoGP juga dihelat di sana. Pun untuk tahun ini, Sirkuit Mandalika masih masuk dalam kalender MotoGP. Berbeda dengan WSBK, nasib penyelenggaran MotoGP tampaknya masih lebih menjanjikan. Kendati demikian, penyelenggaraan MotoGP sebenarnya juga menyisakan kerugian. Beruntungnya, kerugian itu bisa tertutup dengan kehadiran sponsor.

"Yang kedua kita melihat lagi, MotoGP ini berapa negatifnya dari sponsorship juga dari stream fee-nya. itu kita sudah hitung, kita punya gap sekitar Rp 50 miliar. ini yang sedang kita carikan sponsorship sehingga menutup gap ini, sehingga kita bisa melokalisir problem di Mandalika," ujar Dony.