Pujian Rossi untuk Pedrosa yang Tampil Mengejutkan di MotoGP Spanyol

Valentino Rossi bertemu Dani Pedrosa di MotoGP Spanyol 2023. — Pujian Valentino Rossi untuk Dani Pedrosa. Foto: MotoGP.com

Jakarta -

Legenda balap asal Italia, Valentino Rossi memuji habis performa test rider KTM, Dani Pedrosa di MotoGP Spanyol. Menurut Rossi, Pedrosa tetap 'mengerikan' meski usianya tak muda lagi.

Diketahui, Dani Pedrosa sudah tampil memukau sejak sesi latihan bebas atau free practice pertama di MotoGP Spanyol. Kala itu, Pedrosa tampil tercepat dan mengalahkan nama-nama tenar lain yang lebih muda.

Pedrosa kembali membuat kejutan dengan meraih posisi keenam di sesi Sprint Race dan ketujuh di balapan inti (race). Meski tak sampai meraih podium, namun catatan tersebut sudah dianggap luar biasa. Sebab, Pedrosa sudah lama tak membalap di MotoGP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Valentino Rossi bertemu Dani Pedrosa di MotoGP Spanyol 2023. Foto: MotoGP.com

Rossi yang hadir langsung di Sirkuit Jerez, Spanyol sempat menghampiri Pedrosa untuk sekadar menyapa. Rossi kagum dengan apa yang ditunjukkan Pedrosa selama perlombaan.

"Dani tampil sangat bagus di balapan kali ini. Saya paham, kembali membalap setelah absen lama bukan pekerjaan yang mudah," ujar Rossi saat bicara soal performa Pedrosa di MotoGP Spanyol, dikutip dari Crash, Selasa (2/5).

Menurut Rossi, Pedrosa sebagai pebalap tak pernah berubah. Sejak dulu, pria kelahiran Spanyol itu selalu tangguh dan sulit dikalahkan.

"Lagipula, menurut saya, dia selalu menjadi yang terkuat di MotoGP. Dia juga lebih muda dari saya, karena usianya baru 37 tahun," ungkapnya.

SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 07: Dani Pedrosa of Spain and Red Bull KTM Factory Racing looks on in box during the MotoGP of Styria - Qualifying at Red Bull Ring on August 07, 2021 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)

Dani Pedrosa. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Lebih jauh, Rossi juga mengenang masa-masa saat masih membalap di Sirkuit Jerez, Spanyol. Menurutnya, lintasan sepanjang 4,4 kilometer tersebut selalu disesaki penonton, sehingga membuat para pebalap bersemangat.

"Ini merupakan salah satu trek kesukaan saya, atmosfirnya luar biasa. Saya ingat kemenangan saya di musim 2016, itu merupakan ingatan yang masih terasa hingga sekarang," tuturnya.

"Namun, pertarungan terbaik adalah ketika saya melawan Sete Gibernau di musim 2005. Kala itu, kami bertarung sekuat tenaga dan sama-sama mengalami kondisi sulit. Itu merupakan kenangan yang indah," kata Rossi menambahkan.

[Gambas:Instagram]