Berbeda dengan lima atau sepuluh tahun lalu, hampir seluruh pebalap MotoGP saat ini saling berteman. Bahkan, mereka yang tengah bersaing ketat memerebutkan gelar, tak sungkan berpelukan setelah perlombaan berakhir. Lalu, apa kata Valentino Rossi?
MotoGP sebelumnya tak 'seramah' sekarang. Kita mungkin masih ingat bagaimana kerasnya persaingan Valentino Rossi dengan Marc Marquez atau Jorge Lorenzo dengan Dani Pedrosa. Kala itu, rivalitas mereka menjalar ke luar lintasan hingga tak saling bertegur sapa.
Menurut Rossi, keputusan para pebalap MotoGP saling berteman sebenarnya baik dan sehat. Namun, dia melihat ada kepalsuan dari pertemanan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada kepalsuan dalam hubungan yang 'secara politik tepat' di antara para olahragawan. Mereka semua berteman, mereka memeluk satu sama lain," ujar Valentino Rossi kepada La Stampa, dikutip dari CNN, Jumat (28/4).
"Apakah itu bagus? Saya lebih menyukai sebelumnya, ketika seorang olahragawan mengatakan hal yang memang dia pikirkan secara jujur," tambahnya.
![]() |
Rossi mengaku, saat masih membalap, hubungan dia dengan rival-rivalnya tak melulu berjalan mulus. Rossi dan para musuhnya beberapa kali melontarkan kalimat saling serang dan tuduhan satu sama lain.
Menurut dia, kenyataan tersebut sebenarnya normal. Sehingga tak perlu ditutup-tutupi dengan pertemanan yang penuh kepalsuan.
"Manusiawi bila seorang olahragawan membenci mereka yang melakukan hal serupa dengan dirinya. Harus menyembunyikan hal semacam itu justru membuat segalanya penuh kepalsuan," ungkapnya.
![]() |
Dalam era media sosial seperti sekarang, setiap olahragawan bisa berinteraksi dengan penggemar sepanjang waktu. Hal itu yang kemudian turut berpengaruh pada nilai dan karakter yang ingin ditampilkan seorang pembalap ke muka umum.
Rossi sendiri merasa beruntung bisa menjadi sosok yang dikenal luas di dunia sebelum era media sosial yang berkaitan dengan hal-hal viral.
"Segalanya telah berubah dan saya menilai diri saya beruntung," kata Rossi.
(sfn/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?