Alex Rins Bingung Motor Honda Tak Bisa Dipakai Nyalip

Jakarta -

Pebalap baru LCR Honda asal Spanyol, Alex Rins belum mampu tampil sempurna di MotoGP Portugal, akhir pekan kemarin. Dia hanya mampu menyudahi perlombaan di urutan ke-10.

Disitat dari Motorsport, Alex Rins mengaku, motor Honda RC213V yang dikendarainya tak mampu berlari kencang saat MotoGP Portugal kemarin. Bahkan, kata dia, untuk menyalip satu pebalap di depannya saja rasanya sulit sekali.

"Hal tersulit bagi saya (di MotoGP Portugal) adalah menyalip," ujar Rins saat dimintai keterangan soal pengalaman pertamanya bersama Honda, dikutip Sabtu (1/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAGOA, ALGARVE, PORTUGAL - MARCH 26: Alex Rins (LCR Honda Castrol) in action during the MotoGP Of Portugal - Race at Autodromo do Algarve on March 26, 2023 in Lagoa, Algarve, Portugal. (Photo by Diogo Cardoso/DeFodi Images via Getty Images)

Alex Rins. Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images

Lambatnya motor Honda membuat Alex Rins sempat merasa frustrasi. Sebab, kendaraan tersebut tak mampu memenuhi gairah tingginya untuk menyalip pebalap lain.

"Saya sedikit frustrasi. Saya tidak bisa menyalip pebalap mana pun, kecuali satu atau dua saja, selain di awal balapan di mana saya berhasil memulihkan posisi," ungkapnya.

Pada balapan pekan lalu, Alex Rins bahkan kesulitan melayani perlawanan Fabio Quartararo. Padahal, Quartararo juga tidak dalam kondisi baik. Hal itu membuktikan, motor yang ditunggangi Rins belum mencapai level kompetitif.

"Itu sedikit bencana. Saat Fabio (Quartararo) menyalip saya, saya bisa membalap bersamanya di kecepatan rendah dan menengah. Tapi, saya sangat kesulitan. Selain itu, di bagian terakhir balapan, bagian depan motor sedikit menekan. Saya melakukan yang terbaik, saya menempatkan motor pada batasnya," tuturnya.

Alex Rins keluhkan motor Honda yang tak bisa dipakai nyalip. Foto: Instagram @lcr.team

Diketahui, sebelum gabung ke Honda, Alex Rins merupakan pebalap Suzuki. Dia mengatakan, motor Honda yang dikendarainya saat ini mirip seperti motor Suzuki dua tahun lalu, yakni tak mampu bersaing di trek lurus.

"Ini mengingatkan saya pada dua tahun lalu dengan Suzuki. Kami kehilangan banyak waktu di lintasan lurus dibandingkan dengan yang lain dan kemudian kami memulihkan semuanya di tikungan," kata dia.