Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap kemudahan importasi kendaraan balap roda empat ke Indonesia, serta kelancaran pengiriman pasokan onderdil dan sparepart dari luar negeri.
Diketahui, dukungan itu disampaikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto, Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus, Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Polri, serta berbagai pihak terkait lainnya.
Bamsoet mengungkapkan sejak tahun 2021 lalu, IMI telah beberapa kali bertemu jajaran Direktorat Bea dan Cukai, khususnya dengan Dirjen Bea Cukai Askolani. Keduanya menyepakati untuk saling bersinergi dan meningkatkan kerja sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mempermudah importasi dan kelancaran pengiriman onderdil, kerja sama ini juga meliputi kemudahan regulasi impor permanen masuknya kendaraan balap internasional. Nantinya, kendaraan ini akan digunakan sebagai penunjang peningkatan aktivitas balap di Indonesia.
"Terkait kemudahan importasi tersebut, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola Pertamina Mandalika International Circuit bersama Mandalika Racing Experience (MRE) sebagai mitra di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika serta dengan dukungan penuh dari IMI Pusat, akan memberikan pengalaman racing experience pertama di Asia Tenggara," ungkap Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).
"Memberikan kesempatan kepada pencinta balap untuk mengendarai kendaraan balap Radical SR-1 dari Inggris, untuk dipergunakan sebagai kendaraan balap di Pertamina Mandalika International Circuit," tambahnya.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut potensi penyewaan kendaraan balap Radical SR-1 di Indonesia sangat besar karena Indonesia memiliki banyak pencinta balap. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan IMI bersama MGPA dan MRE bisa membuat Radical Cup dengan mendatangkan kendaraan balap Radical SR-1. Radical Cup adalah kejuaraan balap mobil Radical (one make race) yang biasanya diikuti 25-30 pembalap.
"Melalui kejuaraan Radical Cup di Pertamina Mandalika International Circuit, kita bisa melahirkan atlet balap baru yang bisa mewakili Indonesia di kejuaraan Radical Cup di berbagai negara dunia lainnya," jelas Bamsoet.
"Mengingat Radical Cup juga sudah eksis di berbagai negara dunia seperti Australia, UK, USA, Yas Marina Circuit Abu Dhabi, Dubai Autodrome, Hongkong, China, Kanada, Filipina, Rumania dan beberapa sirkuit Internasional lainnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan kehadiran Mandalika Racing Experience akan semakin menggairahkan olahraga balap. Sekaligus menambah value added bagi Pertamina Mandalika International Street Circuit di mata dunia.
Tidak hanya itu, Pemerintah Daerah Lombok dan Nusa Tenggara Barat juga dinilai bisa mendapatkan berbagai manfaat. Mulai dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, peningkatan sport tourism, peningkatan penyerapan tenaga kerja, hingga peningkatan pendapatan daerah.
"Kehadiran Mandalika Racing Experience sebagai racing experience pertama di Asia Tenggara, semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai host motorsport dunia. Sekaligus menunjukkan bahwa jika seluruh pihak berkolaborasi, berbagai terobosan baru akan bisa dihadirkan, sehingga masa depan olahraga balap kita akan semakin cerah," pungkasnya.
(akd/ega)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!