Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bertemu dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia H.E. Mr. Kasunagi Kenji di Jakarta, Selasa (7/3/2023). Bamsoet mengajak Jepang untuk menjajaki pengembangan Sister Circuit antara Suzuka International Racing Course, Jepang dengan Sentul International Circuit, Indonesia.
Bamsoet menerangkan pemilihan Suzuka International Racing Course sebagai Sister Circuit bagi Sentul International Circuit bukan tanpa alasan. Suzuka dikelola oleh Mobilityland Corporation, anak perusahaan dari Honda Motor Co, Ltd. Adapun Honda termasuk lima besar pabrikan otomotif yang menguasai sekitar 12,4 persen pasar otomotif Indonesia.
"Sebagai salah satu tindak lanjutnya, dalam waktu dekat IMI dan pengelola Sirkuit Internasional Sentul akan mengundang Duta Besar Jepang H.E. Mr. Kasunagi Kenji beserta jajarannya untuk datang ke Sentul International Circuit. Merasakan sensasi balap di sirkuit bersejarah yang bukan hanya termasuk sirkuit internasional pertama Indonesia, melainkan juga termasuk sirkuit internasional tertua di kawasan Asia Tenggara," tutur Bamsoet usai pertemuan tersebut, Selasa (7/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan sport automotive diplomatic merupakan terobosan baru. Hal itu menurutnya sangat tepat diaplikasikan dalam meningkatkan hubungan Indonesia-Jepang.
Bamsoet memaparkan menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), pabrikan otomotif asal Jepang menguasai hampir 98 persen penjualan mobil di Indonesia. Dari 1 juta lebih penjualan mobil di Indonesia pada tahun 2022, pabrikan Jepang menempati 5 teratas, antara lain Toyota dengan pangsa pasar 31,6 persen, Daihatsu 18,6 persen, Honda 12,4 persen, Mitsubishi Motors 9,7 persen dan Suzuki 8,8 persen.
"Melalui Sister Circuit, kita juga mengajak berbagai pabrikan otomotif asal Jepang yang menguasai pasar otomotif Indonesia tersebut untuk bekerja sama secara business to business dengan pengelola Sentul International Circuit untuk mengupgrade Sentul International Circuit agar bisa mendapatkan sertifikasi FIA Grade 2. Kerja sama business to business tersebut antara lain misalnya dengan menghadirkan Toyota Tribune, Honda Lounge, Daihatsu Corner, maupun berbagai bentuk aplikasi kerjasama lainnya," jelas Bamsoet.
Bamsoet menerangkan melalui Sister Circuit, pabrikan otomotif asal Jepang juga bisa memanfaatkan Sentul International Circuit untuk berbagai kegiatan otomotif yang dibutuhkan oleh pabrikan, seperti test drive, gathering, dan berbagai kegiatan otomotif lainnya.
"Sentul International Circuit dengan Suzuka International Racing Course juga bisa saling bertukar informasi, pengetahuan, dan pengalaman. Sehingga berbagai event kejuaraan internasional yang diselenggarakan di Suzuka juga bisa diselenggarakan di Sentul, begitupun sebaliknya," ujar Bamsoet.
(akd/ega)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah