Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo memperkenalkan tiga sirkuit balap yang akan dihadirkan oleh IMI. Ada dua sirkuit baru dan 1 sirkuit yang direvitalisasi.
"Dua sirkuit baru yang dibangun yakni sirkuit permanen Bintan International Green Circuit di Pulau Bintan sebagai green circuit yang dikelilingi 34.000 hektare wilayah konservasi hutan bakau yang ada di Lagoi. Serta street sirkuit PIK Speed City Circuit di kawasan PIK. Kedua sirkuit tersebut diproyeksikan sebagai sirkuit F1 Indonesia, untuk PIK Speed City Circuit ditargetkan selesai pada tahun 2024 sehingga siap digunakan sebagai tuan rumah F1 Indonesia. Sementara sirkuit yang direvitalisasi yakni Sentul International Circuit menjadi West Java Sentul International Circuit, di Kabupaten Bogor," jelas Bamsoet dalam acara IMI Awards 2021-2022 di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu malam (18/2).
Ketua MPR RI itu mengatakan IMI memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan berpengalaman dalam membangun sirkuit. Salah satunya Badan Pembina IMI Pusat Tinton Soeprapto, yang merupakan pembalap legendaris sekaligus sosok profesional berpengalaman dalam membangun Sirkuit Internasional Sentul, sebagai sirkuit internasional pertama di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"IMI bekerja sama dengan Gallant Venture Pte LTD dari Singapura dalam membangun Bintan International Green Circuit. Sementara untuk PIK Speed City Circuit bekerja sama dengan Agung Sedayu Group. Sedangkan dalam merevitalisasi Sentul International Circuit menjadi West Java Sentul International Circuit, IMI bekerja sama dengan pemerintah provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil," urai Bamsoet.
Bamsoet menjabarkan investasi yang diperlukan untuk membangun Bintan International Green Circuit, beserta sarana dan prasarananya diperkirakan mencapai Rp 1,2 triliun dan sepenuhnya menggunakan dana investor. Tidak membebani APBN maupun APBD.
Begitu pula pembangunan PIK Speed City Circuit dan revitalisasi Sirkuit Sentul yang ditegaskan Bamsoet sepenuhnya mengandalkan investasi dari para investor.
"Selain ketiga sirkuit tersebut, IMI juga siap membangun sirkuit balap mobil elektrik untuk Formula-E dan motor elektrik internasional atau Green Circuit di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Sebagai bentuk dukungan untuk menyukseskan dan menyemarakan pembangunan IKN Nusantara yang digagas Presiden Joko Widodo," tutur Bamsoet.
"Pembangunan berbagai sirkuit tersebut selain untuk meningkatkan sarana dan prasarana sehingga bisa meningkatkan prestasi atlet balap, juga untuk menyemarakan sport automotive tourism. Sekaligus memberikan multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat sekitar," ujar Bamsoet.
(akd/ega)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah