Satu-satunya SPBU Shell di Jabodetabek yang Jual BBM Super

Satu-satunya SPBU Shell di Jabodetabek yang Jual BBM Super

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 30 Sep 2025 10:12 WIB
Seorang warga membeli minuman di lapak dadakan SPBU Shell Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat (19/9/2025). Penjualan dilakukan karena stok BBM di SPBU tersebut habis.
SPBU Shell. Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Hanya tersisa satu SPBU Shell di Jabodetabek yang menjual BBM Super. Berikut ini satu-satunya SPBU Shell di Jabodetabek yang masih punya stok BBM Super.

Stok BBM di SPBU Shell makin tergerus. Di kawasan Jabodetabek, stok BBM Super hanya tersisa di satu SPBU. Dilihat detikOto dalam laman Shell Indonesia, per 29 September 2025 pagi, satu-satunya SPBU Shell yang masih tersedia BBM Super adalah di Jakarta Utara, tepatnya Shell Semper-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di wilayah lain seperti Tangerang, Bogor, Depok, dan Bekasi stoknya kosong. sementara di wilayah lain, seperti Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur masih tersedia stok BBM Super. Di Banten misalnya, BBM Shell Super bisa didapat di Shell Ahmad Yani Cilegon dan Shell Serang Barat-1.

Daftar SPBU Shell Jual BBM Super

Selanjutnya di Jawa Barat, SPBU Shell di Cirebon yakni Citraland dan Kesambi-1 juga masih tersedia BBM Super. Di Jawa Timur, BBM Shell Super tersedia di Malang, Blitar, Jombang, Kediri, Pasuruan, dan Tuban. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini daftar SPBU Shell yang masih menjual BBM Super.

ADVERTISEMENT

Jakarta

  • Shell Semper-1

Banten

  • Shell Ahmad Yani Cilegon
  • Shell Serang Barat-1

Jawa Barat

  • Shell Citraland Cirebon
  • Shell Kesambi-1 Cirebon

Jawa Timur

  • Shell Kawi-1 (Malang)
  • Shell Lawang-1 (Malang)
  • Shell Soekarno Hatta-1 (Malang)
  • Shell M Hatta-1 (Blitar)
  • Shell Tendean Jombang-1 (Jombang)
  • Shell Pare Kdr-1 (Kediri)
  • Shell Dr Sutomo-1 (Pasuruan)
  • Shell H Wuruk-1 (Tuban)

Sebelumnya, Shell dan empat SPBU swasta lainnya sudah menyepakati untuk membeli BBM dari Pertamina secara mentah. Namun belum ada kabar lanjutan dari Shell terkait penyerapan BBM impor dari Pertamina tersebut. Sejauh ini diketahui baru PT Vivo Energy Indonesia yang sepakat menyerap BBM dari Pertamina.

Dari 100 ribu barel (MB) kargo impor yang ditawarkan, Vivo menyerap 40 MB untuk melayani kebutuhan konsumennya. Pertamina dan Vivo berkomitmen memastikan ketersediaan BBM serta distribusi energi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami menyambut baik semangat kolaborasi yang terjalin dengan Vivo. Kebijakan ini bukan sekadar soal impor BBM, melainkan tentang bagaimana semua pihak bekerja sama memastikan energi tersedia dan masyarakat dapat terlayani dengan sangat baik," ungkap Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun dalam siaran pers yang diterima detikOto.

Lebih lanjut, Roberth menambahkan mekanisme penyediaan pasokan kepada Vivo dengan menggunakan prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku. Proses berikutnya akan dilanjutkan dengan uji kualitas dan kuantitas produk BBM menggunakan surveyor yang sudah disepakati bersama.




(dry/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads