Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mengawali tahun 2023 dengan menyelenggarakan balap motor WSBK (World Superbike). Beberapa pebalap WSBK yang berlaga akhir pekan kemarin (3-5/3) masih mengeluhkan racing line Sirkuit Mandalika yang sempit. Pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menjamin racing line Sirkuit Mandalika akan semakin terbentuk dan bagus karena masih banyak agenda balapan yang diselenggarakan hingga akhir 2023.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, mengakui bahwa racing line Sirkuit Mandalika masih cukup sempit buat balapan sekelas WSBK. Maklum, sirkuit ini baru saja melakukan track improvement pada Oktober 2022 lalu. Sirkuit belum banyak menjalani agenda balapan, baik itu skala lokal maupun internasional.
"Kalau nanya racing line-nya lebar atau tidak? Ya faktanya memang tidak. Lebarnya cuma satu meteran," kata Priandhi kepada detikOto melalui sambungan telepon (7/3/2023).
Menurut pria yang akrab disapa Andhi itu, usai menjalani WSBK, Sirkuit Mandalika bakal disibukkan dengan sejumlah agenda balap lainnya, baik yang level internasional, atau yang tingkat lokal seperti Mandalika Racing Series. Puncaknya, pada Oktober 2023 nanti Sirkuit Mandalika bakal menggelar balap MotoGP.
"Kalau di kalender kami sudah ada ARRC (Asia Road Racing Championship), kemudian ada dua kali lagi Kejurnas Mandalika Racing Series. Itu yang kencang-kencang ya. Lalu akan ada juga Shell Eco Maraton, cuma balap ini kan speed-nya nggak kencang. Kemudian nanti akan ditutup dengan MotoGP," sambung Andhi.
"Mungkin nanti juga akan ada salah satu balap mobil, pakai promotor Indonesia, satu merek sportcar, ada sejumlah 20 mobil, balapnya sebanyak dua kali tahun ini," sambung Andhi memberikan kisi-kisi.
Racing Line Sirkuit Mandalika Bakal Semakin Bagus
Andhi mengatakan ada perbedaan karakter pada masing-masing kategori balapan. Tak hanya balap mobil dan motor yang berbeda, bahkan antara balap motor satu dengan balap motor lainnya pun juga memiliki perbedaan, sehingga masing-masing kategori balapan akan memiliki racing line-nya sendiri.
"Balik lagi, racing line motor dan mobil kan sedikit berbeda ya. Cara nikungnya beda, entry speed-nya juga beda. Racing line mobil ini nggak 100% sama dengan WSBK atau MotoGP. Itu pertama. Lalu racing line MotoGP yang speed-nya sampai 300 km/jam, dengan racing line-nya WSBK juga beda kan karena nggak sekencang itu. Nah ARRC nanti itu racing line-nya juga akan beda lagi," kata Andhi.
"Mudah-mudahan dengan banyaknya racing line berbeda ini, racing line-nya nanti bisa bertambah lebar. Kalau sekarang dibilang satu meter, mungkin nanti bisa jadi 1,5 meter atau 2 meter," tukasnya.
Simak Video "8 Rider WSBK Ikut Festival Karnaval Budaya di Mandalika"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah
Sering Diprotes Masyarakat, Kapolri Minta Patwal Lebih Selektif dan Tertib