Alasan Toprak Betah di Indonesia: Negaranya Indah, Banyak Orang Islam

Pebalap Pata Yamaha di World Superbike (WSBK), Toprak Razgatlioglu mengaku senang setiap kali datang dan berkunjung ke Indonesia. Sebab, selain punya panorama indah, Indonesia banyak dihuni umat Islam.

Toprak merupakan warga Turki yang disebut-sebut penganut muslim taat. Itulah mengapa, saat berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang mayoritas penduduknya Islam, dia merasa nyaman.

"Saya sempat bermain paralayang untuk melihat keindahan (Lombok) dari atas. Hal lain yang membuat saya senang berada di Indonesia adalah banyak penduduk muslim di sini," ujar Toprak Razgatlioglu di Sirkuit Mandalika, Lombok, dikutip dari Antara, Sabtu (4/3).

Sejak pertama tiba di Lombok, Toprak langsung berkeliling menjelajahi pulau. Selain jalan-jalan dan menyantap makanan, Toprak juga sempat bertemu dengan warga lokal termasuk anak-anak. Bahkan, Toprak sempat membelikan mereka es krim secara cuma-cuma.

Selain banyak masyarakat muslim, alasan lain yang membuat Toprak nyaman di Indonesia adalah keindahan pulau dan keramahan orang-orangnya. Dia mengaku senang setiap kali mendarat di Indonesia.

"Saya selalu senang bisa kembali ke sini. Indonesia adalah negara yang indah dengan orang-orang di dalamnya yang tak kalah memukau," ungkapnya.

Toprak Suka Sirkuit Mandalika

Lebih jauh, Toprak juga mengungkap rasa kagumnya terhadap Sirkuit Mandalika. Dia mengklaim, Sirkuit Mandalika merupakan lintasan favoritnya di WSBK 2023.

"Saya menyukai corners di sini. Saya merasa sangat kuat di trek (Sirkuit Mandaliaka) ini, terutama di beberapa corner, saya merasa sangat kuat karena cukup berpengalaman (menjajal dan memenangkan balapan WSBK di Mandalika)," tegasnya.

Toprak memang menyimpan kenangan manis di Sirkuit Mandalika. Bahkan, musim lalu, dia meraih tiga kemenangan di lintasan sepanjang 4,31 kilometer tersebut. Dia berharap mendapat hasil maksimal di perlombaan akhir pekan nanti.

"Memang, masalah lain adalah cuaca di sini panas. Namun, ini bukan masalah untuk saya saja, melainkan juga pebalap lainnya. Saya merasa kuat di sini (Mandalika), tapi, tentu saja, pebalap-pebalap lain juga sangat kuat dan cepat," kata Toprak.