Bagnaia Waspadai Marquez yang Diprediksi 'Kesetanan' Musim Depan

ALCANIZ, SPAIN - SEPTEMBER 12: Francesco Bagnaia of Italy and Ducati Lenovo Team leads Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team during the MotoGP race during the MotoGP of Aragon - Race at Motorland Aragon Circuit on September 12, 2021 in Alcaniz, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Francesco Bagnaia mulai mewaspadai lagi Marc Marquez. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Jakarta -

Juara dunia musim lalu, Francesco Bagnaia mulai menaruh perhatian terhadap pebalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez. Menurut Bagnaia, Marquez bakal tampil 'kesetanan' saat cederanya makin membaik musim depan.

Bagnaia melihat, Marquez mulai menunjukkan tanda-tanda 'kesetanan' sejak musim lalu. Dia menilai, Marquez bisa meraih podium dan kemenangan saat kondisi tubuhnya belum 100 persen pulih. Itulah mengapa, saat kondisinya makin membaik musim depan, The Baby Alien diprediksi akan menjadi yang terkencang.

"Menurut saya, kondisi Marc akan 100 persen pulih (musim depan). Musim lalu saja kondisinya sudah membaik. Jika motornya kompetitif, maka Marquez bisa menjadi pebalap terdepan (meraih juara)," ujar Bagnaia dikutip detikOto dari Crash, Rabu (25/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 06: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Teamduring the warm up of the Gran Premio Motul de la Comunitat Valenciana at Ricardo Tormo Circuit on November 06, 2022 in Valencia, Spain. (Photo by Eric Alonso/Getty Images)

Marc Marquez. Foto: Getty Images/Eric Alonso

Meski demikian, menurut Bagnaia, kesempatan Marquez untuk tampil dominan mungkin bisa terhalang seandainya motor Honda yang ditungganginya musim depan tak mampu bersaing. Sebab, kata Bagnaia, sehebat-hebatnya pebalap tetap memerlukan motor kencang.

"Tapi, jika (motornya) tidak kompetitif, mungkin sulit baginya (tampil terdepan). Sebab, di era MotoGP modern, segalanya terasa begitu penting," ungkapnya.

Selain Marquez, Bagnaia yang musim depan akan mengenakan nomor motor '1' itu juga mewaspadai pebalap lain, seperti Fabio Quartararo dan rekannya sendiri, Enea Bastianini.

"Semua motor sebenarnya kompetitif untuk memenangkan balapan, makanya levelnya akan sangat tinggi untuk beberapa pebalap seperti Quartararo, Marquez, Bastianini dan mungkin Morbidelli. Saya juga merasa Oliveira dan Binder akan kompetitif (musim depan)," tuturnya.

Marc Marquez of Spain, left, on his Honda gives a thumbs up to the winner of the race Francesco Bagnaia of Italy on his Ducati at the end of the Alcaniz Aragon Moto GP race at the MotorLand Aragon circuit, in Alcaniz, Spain Sunday, Sept. 12, 2021. (AP Photo/Jose Breton)

Bagnaia dan Marquez. Foto: AP/Jose Breton

Kendati banyak pebalap hebat musim depan, ditambah kemungkinan Marquez sembuh total, namun Bagnaia berusaha untuk tak memusingkannya. Sebab, dia hanya ingin fokus mempertahankan gelar musim depan.

"Saya telah berusaha melupakan orang lain, namun itu sangat berat dan sulit, namun target kami tetap tampil lebih baik dan mempertahankan apa yang kami raih musim lalu, yakni juara. Saya akan melakukannya dengan seluruh kapasitas saya sebagai pebalap," kata Bagnaia.