Marc Marquez memang bukan juara MotoGP musim 2022. Performanya pun tidak cemerlang. Ditambah lagi cedera menghantui sehingga pebalap berjuluk 'The Baby Aliens' itu harus absen dalam beberapa seri. Kendati demikian, kalau bicara gaji Marquez masih yang teratas.
Berdasarkan informasi La Gazzetta dello Sport, Marc Marquez berada di posisi teratas pebalap MotoGP dengan gaji tertinggi. Sepanjang musim balap 2022, Marquez tercatat mengantongi 12,5 juta euro atau setara Rp 204 miliar (1 Euro: 16.357).
Tepat di bawah Marquez, ada Maverick Vinales dengan pendapatan sebesar 10 juta euro atau kalau dirupiahkan Rp 163 miliaran. Francesco Bagnaia yang menjadi jawara MotoGP musim 2022 hanya berada di posisi kelima dengan torehan 5 juta euro yang setara dengan Rp 81,7 miliar. Berikut daftar gaji pebalap MotoGP sepanjang musim 2022
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Marc Marquez: 12,5 juta euro (setara Rp 204 miliar)
- Maverick Vinales: 10 juta euro (setara Rp 163 miliar)
- Fabio Quartararo: 6 juta euro (setara Rp 98,1 miliar)
- Joan Mir: 6 juta euro (setara Rp 98,1 miliar)
- Francesco Bagnaia: 5 juta euro (setara Rp 81,7 miliar)
- Pol Espargaro: 3,5 juta euro (setara Rp 57,2 miliar)
- Jack Miller, Alex Rins, Franco Morbidelli: 3 juta euro (setara Rp 49 miliar)
- Johann Zarco: 2 juta euro (setara Rp 32,7 miliar)
- Alex Marquez, Jorge Martin: 1 juta euro (Rp 16,3 miliar)
- Aleix Espargararo: 750 ribu euro (setara Rp 12,2 miliar)
- Miguel Oliveira: 625 ribu euro (setara Rp 10,2 miliar)
- Takaaki Nakagami, Brad Binder: 500 ribu euro (setara Rp 8,1 miliar)
- Enea Bastianini, Fabio di Giannantonio: 375 ribu euro (setara Rp 6,1 miliar)
- Luca Marini: 300 ribu euro (setara Rp 4,9 miliar)
- Darryn Binder, Marco Bezzechi, Raul Fernandez, Remy Gardner: 250 ribu euro (setara Rp 4 miliar)
Sepanjang musim berjalan, para pebalap MotoGP ini bisa mengantongi banyak bonus dengan menjadi juara, memenangi balapan, finis di posisi kedua, serta finis di posisi ketiga.
Namun seiring dengan bergantinya format balap MotoGP musim 2023 menjadi Sprint Race, bonus yang diberikan juga tampaknya akan berubah. Perubahan format balap sendiri sempat membuat gaduh paddock soal pemberian bonus kepada para pebalap.
"Untuk saat ini tidak ada bonus balapan dalam kontrak dan jika mereka tidak memberikannya kepada kami, saya rasa kami tidak akan balapan," kata Manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat dikutip Crash.
"Kami sudah sepakat dengan Albert Valera (manajer Jorge Marting dan Aleix Espargaro) dan Giovanni Balestra (manajer Maverick Vinales)," katanya yang juga menyebutkan telah menyertakan bonus dalam kontrak untuk format Sprint Race.
(dry/mhg)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?