Bos Yamaha di World Superbike atau WSBK, Paul Denning melihat, MotoGP saat ini tak lebih seru dari WSBK. Sebab, menurut Paul, persaingan antarpebalap tak lagi dibumbui pertengkaran dan perselisihan. Bahkan, mereka yang tengah bersaing memerebutkan gelar bisa saling bicara usai perlombaan berakhir.
Padahal, menurutnya, MotoGP dulu identik dengan rivalitas tinggi antarpebalap. Sebagian kita mungkin masih ingat bagaimana ketatnya persaingan antara Mick Doohan dengan Alex Criville, Valentino Rossi dengan Marc Marquez atau Jorge Lorenzo dengan Dani Pedrosa.
Persaingan mereka bukan hanya soal siapa yang lebih kencang di lintasan, melainkan juga menjurus ke hal-hal yang bersifat personal. Itulah mengapa, tak jarang, rivalitas zaman dulu membuat satu pebalap dan pebalap lain tak saling bertegur sapa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Paul Denning, hal tersebut yang saat ini hilang dari MotoGP modern. Padahal, rivalitas antarpebalap membuat adrenalin penonton terpacu sehingga lebih bergairah saat menyaksikan perlombaan.
Berkaca dari kenyataan itu, Paul menyarankan agar pebalap MotoGP sekarang tak lagi saling berkawan baik. Bahkan, kalau perlu, saling bertengkar untuk mendapat atensi penonton.
"Mungkin pebalap seharusnya bertengkar setelah balapan untuk mendapatkan hasil yang lebih menarik perhatian," ujar Paul Denning, dikutip dari Motorsport, Jumat (23/12/2022).
![]() |
Paul Denning kemudian menyontohkan insiden crash yang melibatkan Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro di MotoGP Assen, Belanda musim lalu. Kala itu, Quartararo terbukti menyenggol Espargaro. Namun, bukannya geram, Espargaro justru menerima permintaan maaf El Diablo.
Meski secara etika baik, namun hal itu seharusnya tak terjadi. Sebab, seperti yang telah disinggung di awal, penonton MotoGP lebih menyukai hal-hal yang berbau perselisihan.
"Tanpa rivalitas sengit, mereka (para pebalap) tidak akan mendapat perhatian penuh dari penonton," kata Paul.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah