Pebalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez mengaku sulit berdamai dengan Valentino Rossi. Bahkan, dia mengibaratkan hubungannya dengan The Doctor seperti suami-istri yang telah bercerai.
Menurut sejumlah pemberitaan, hubungan Marquez dan Rossi mulai retak sejak MotoGP Argentina tujuh tahun lalu. Namun, kondisinya makin memburuk usai peristiwa Sepang Clash di MotoGP Malaysia. Kini, jangankan duduk bersama, saling bertegur sapa saja keduanya tak pernah.
Mengenai peristiwa Sepang Clash, Marquez menegaskan, penonton bebas mau berpendapat seperti apa. Ibarat perceraian rumah tangga, pasti ada salah satu pihak yang kerap disudutkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya punya hubungan yang sangat buruk dengan Rossi. Hubungan itu seperti perceraian suami-istri. Kamu bisa mendengar (cerita) dari satu versi dan versi lain, namun apapun yang terjadi, itu telah terjadi dan kini makin meledak," ujar Marquez, dikutip dari Crash, Selasa (20/12/2022).
![]() |
Sebagai pebalap, Marquez mengaku senang memiliki rival seperti Valentino Rossi. Sebab, meski kerap terlibat gesekan sengit, keberadaan The Doctor justru membuatnya tumbuh.
"Saya sebenarnya suka rivalitas. Saya bahkan tidak bisa berlatih sendirian. Rivalitas menurut saya membuat seseorang tumbuh," ungkapnya.
"Saya tidak punya teman di paddock. Ketika pebalap bertarung memperebutkan gelar juara dengan pebalap lain, maka tak ada lagi hal-hal personal. Semuanya adalah tentang tensi," tambahnya.
![]() |
Bukan hanya Rossi, Marquez juga terlibat rivalitas sengit dengan pebalap hebat lainnya, seperti Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Menurutnya, hampir serupa dengan Rossi, keberadaan mereka berdua membuatnya makin bersemangat di lintasan.
"Saya pernah terlibat rivalitas sengit dengan Lorenzo atau Pedrosa. Namun dengan Pedrosa, semuanya berubah usai perlombaan terakhir di Valencia," kata Marquez.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!