Marc Marquez: Hubungan dengan Rossi Bagaikan Perceraian Suami-istri

Marc Marquez: Hubungan dengan Rossi Bagaikan Perceraian Suami-istri

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Selasa, 20 Des 2022 12:14 WIB
JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - MAY 02: Valentino Rossi of Italy and Yamaha Factory Racing (R) speaks and Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team looks on during a press conference prior to the MotoGp of Spain at Circuito de Jerez on May 02, 2019 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Marc Marquez ibaratkan hubungannya dengan Valentino Rossi seperti suami-istri yang bercerai. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jakarta -

Pebalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez mengaku sulit berdamai dengan Valentino Rossi. Bahkan, dia mengibaratkan hubungannya dengan The Doctor seperti suami-istri yang telah bercerai.

Menurut sejumlah pemberitaan, hubungan Marquez dan Rossi mulai retak sejak MotoGP Argentina tujuh tahun lalu. Namun, kondisinya makin memburuk usai peristiwa Sepang Clash di MotoGP Malaysia. Kini, jangankan duduk bersama, saling bertegur sapa saja keduanya tak pernah.

Mengenai peristiwa Sepang Clash, Marquez menegaskan, penonton bebas mau berpendapat seperti apa. Ibarat perceraian rumah tangga, pasti ada salah satu pihak yang kerap disudutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya punya hubungan yang sangat buruk dengan Rossi. Hubungan itu seperti perceraian suami-istri. Kamu bisa mendengar (cerita) dari satu versi dan versi lain, namun apapun yang terjadi, itu telah terjadi dan kini makin meledak," ujar Marquez, dikutip dari Crash, Selasa (20/12/2022).

Marc Marquez of Repsol Honda Team looks on during official free practice of Gran Premio Motul de la Comunitat Valenciana in Circuit Ricardo Tormo, Cheste, Valencia, Comunitat Valenciana, Spain, 04/11/22 (Photo by Andrea Bruno Diodato/DeFodi Images via Getty Images)Marc Marquez. Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images

Sebagai pebalap, Marquez mengaku senang memiliki rival seperti Valentino Rossi. Sebab, meski kerap terlibat gesekan sengit, keberadaan The Doctor justru membuatnya tumbuh.

ADVERTISEMENT

"Saya sebenarnya suka rivalitas. Saya bahkan tidak bisa berlatih sendirian. Rivalitas menurut saya membuat seseorang tumbuh," ungkapnya.

"Saya tidak punya teman di paddock. Ketika pebalap bertarung memperebutkan gelar juara dengan pebalap lain, maka tak ada lagi hal-hal personal. Semuanya adalah tentang tensi," tambahnya.

KUALA LUMPUR, MALAYSIA - OCTOBER 25:  Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team leads Valentino Rossi of Italy and Movistar Yamaha MotoGP during the MotoGP race during the MotoGP Of Malaysia at Sepang Circuit on October 25, 2015 in Kuala Lumpur, Malaysia.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Marc Marquez dan Valentino Rossi. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Bukan hanya Rossi, Marquez juga terlibat rivalitas sengit dengan pebalap hebat lainnya, seperti Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Menurutnya, hampir serupa dengan Rossi, keberadaan mereka berdua membuatnya makin bersemangat di lintasan.

"Saya pernah terlibat rivalitas sengit dengan Lorenzo atau Pedrosa. Namun dengan Pedrosa, semuanya berubah usai perlombaan terakhir di Valencia," kata Marquez.




(sfn/dry)

Hide Ads