Marquez Ngotot Balapan Meski Tubuhnya Kesakitan, Inikah Tujuannya?

Marc Marquez usai menuntaskan MotoGP Portugal, comeback-nya usai nyaris setahun absen karena cedera — Kenapa Marquez ngotot balapan meski tubuhnya kesakitan? Foto: Twitter @HRC_MotoGP

Jakarta -

Sebagian penggemar MotoGP mungkin pernah bertanya-tanya, mengapa Marc Marquez ngotot kembali membalap saat cederanya belum sepenuhnya sembuh? Bahkan, di sejumlah kasus, Marquez mengendarai motornya sambil menahan sakit di bagian lengan.

Kenyataan tersebut membuat Marquez tak pernah benar-benar pulih. Dia juga tak pernah melalui musim secara utuh sejak tahun lalu. Padahal, dia semestinya bisa mengambil 'cuti' beberapa bulan dan kembali balapan ketika sudah sepenuhnya siap.

Legenda balap yang belakangan menjadi pengamat MotoGP, Neil Hodgson melihat, Marc Marquez rela mati-matian dan menahan sakit saat balapan demi mengejar rekor mantan pesaing beratnya di MotoGP, Valentino Rossi.

"Dia telah memenangkan banyak gelar, tapi dia hanya ingin mengalahkan (rekor) Valentino Rossi," ujar Neil Hodgson saat ditanya mengapa Marquez ngotot balapan saat tubuhnya masih kesakitan, dikutip detikOto dari Crash, Jumat (16/12/2022).

JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - MAY 02: Valentino Rossi of Italy and Yamaha Factory Racing (R) speaks and Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team looks on during a press conference prior to the MotoGp of Spain at Circuito de Jerez on May 02, 2019 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)

Marc Marquez mau patahkan rekor Valentino Rossi. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Saat ini, Marquez telah meraih 8 juara dunia dari seluruh kelas kompetisi. Dia hanya terpaut satu gelar dari Rossi. Menariknya, di suatu kesempatan, dia secara tak langsung pernah mengungkap ambisi mengejar raihan The Doctor.

"Marc memang selalu mengambil risiko. Namun, ada hadiah besar untuk setiap risiko yang dia ambil, salah satunya 8 gelar juara," ungkap Neil.

Marquez crash di warm-up Motogp mandalika 2022 Foto: twitter @MotoGP

Lebih jauh, Neil menambahkan, ambisi Marquez mengejar raihan Rossi masih belum padam hingga sekarang. Namun, ada dua hal yang menghambat The Baby Alien merealisasikan ambisi tersebut, yakni kondisi tubuhnya dan kualitas motor yang telah menurun.

"Honda mungkin dalam kondisi terbaiknya pada musim 2014 lalu. Masalahnya, motor mereka tidak berkembang karena mereka pikir sudah memiliki mesin terbaik. Kemudian tim pabrikan lain berkembang dan melampauinya, Honda tak pernah meraih (kejayaan) itu kembali. Kini, semuanya jadi sulit," kata dia.

Simak Video "Terpincang-pincang, Marquez Sambangi Paddock Oliveira Tapi Gagal Ketemu"
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/dry)