Pengamat senior MotoGP, Carlo Pernat 'meramal', dominasi Ducati di MotoGP masih akan berlanjut musim depan. Sebab, selain punya motor kencang, tim asal Italia itu diyakini juga punya komposisi pebalap yang baik.
Ducati sendiri sukses meraih juara konstruktor di kejuaraan musim lalu. Menurut Pernat, kesuksesan tersebut kemungkinan besar akan terulang di MotoGP 2023. Lebih lagi, dia melihat, tim pabrikan lain memiliki sejumlah masalah yang belum teratasi.
"Saya berharap Ducati mendominasi lagi. Honda harus mendesain ulang motornya dan sedang dalam masalah. Setiap kemajuan yang dibuat Yamaha pada tes sebelumnya hilang pada tes Valencia," ujar Pernat, dikutip detikOto dari Motorsport, Rabu (14/12/2022).
"KTM belum siap bertarung untuk kejuaraan dunia. Dan Aprilia kehilangan konsesi dan mengalami akhir musim yang mengecewakan. Ducati memiliki segalanya untuk mendominasi," tambahnya.
Pernat beranggapan, bukan hanya tim pabrikan Ducati saja yang mengerikan musim depan, melainkan juga tim satelit. Berkat kombinasi sempurna tersebut, menurutnya, tak ada alasan Ducati tak mengulangi pencapaiannya di musim lalu.
"Mereka memiliki motor yang tepat dan pembalap yang tepat. Saya tidak hanya berbicara tentang Bagnaia dan Bastianini, tetapi juga tentang Marco Bezzecchi dan Jorge Martin. Saya mengandalkan tahun 'merah' lainnya," urainya.
Menariknya, tambah Pernat, ada dua pebalap yang kemungkinan besar bisa menghentikan dominasi Ducati musim depan. Keduanya berasal dari Honda dan Yamaha.
"Saya rasa, Fabio Quartararo dan Marc Marquez akan menjadi penantang," ungkapnya.
"Aleix Espargaro tidak akan bisa menunjukkan musim seperti itu lagi, dan Maverick Vinales terlalu banyak mengalami pasang surut," kata dia menambahkan.
Simak Video "Video Marquez Menang Sempurna di Aragon: Lebih Cepat dari yang Saya Harapkan"
(sfn/din)