Pebalap MotoGP Sekarang Dituding Minim Karakter!

VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 06: Francesco Bagnaia of Italy and Ducati Lenovo Team and Fabio Quartararo of France and Monster Energy Yamaha MotoGP, during the race of the Gran Premio Motul de la Comunitat Valenciana at Ricardo Tormo Circuit on November 06, 2022 in Valencia, Spain. (Photo by Eric Alonso/Getty Images) — Menurut Jorge Lorenzo, pebalap MotoGP sekarang tak seperti Valentino Rossi yang secara karakter kuat. Foto: Eric Alonso/Getty Images

Jakarta -

Jorge Lorenzo untuk kesekian kalinya mengkritik kualitas MotoGP modern. Kali ini, dia beranggapan, para pebalap di era sekarang tak punya personalitas atau karakter yang kuat. Padahal, itu merupakan elemen penting yang membuat perlombaan berjalan seru dan menarik.

Menurut Lorenzo, pebalap dengan karakter kuat kebanyakan sudah pensiun dari MotoGP. Salah satunya, kata dia, adalah Valentino Rossi. Dulu, di era Lorenzo dan Rossi, rider punya karakter kuat yang membuat mereka mudah dikenali dan dicintai penonton.

"Secara bertahap, pebalap dominan dengan karakter yang menonjol sudah pensiun. Tentu saja, Valentino Rossi menjadi salah satunya. Namun, pebalap lain (di era Rossi) juga punya karakter yang kuat," ujar Lorenzo, dikutip detikOto dari Crash.net, Senin (12/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KUALA LUMPUR, MALAYSIA - FEBRUARY 06: Jorge Lorenzo of Spain and Yamaha Factory Test team speaks during the 2020 Team Yamaha Factory Racing presentation during the MotoGP Pre-Season Teams Unveiling at Sepang Circuit on February 06, 2020 in Kuala Lumpur, Malaysia. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)

Jorge Lorenzo. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Saat ini, menurut X-Fuera, pebalap MotoGP minim karakter. Bahkan, juara dunia seperti Francesco 'Pecco' Bagnaia dan Fabio Quartararo menurutnya belum mampu mengimbangi karakter para pebalap di eranya.

"Sekarang, penonton harus terbiasa dengan para pebalap baru. Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia tidak punya karakter sekuat kami saat membalap beberapa tahun lalu," ungkapnya.

Ducati Team's Italian rider Andrea Dovizioso (front), Repsol Honda Team's Spanish rider Marc Marquez (R) and Movistar Yamaha MotoGP's Italian rider Valentino Rossi take a bend during the last free practice session of the San Marino Moto GP Grand Prix race at the Marco Simoncelli Circuit in Misano on September 8, 2018. (Photo by Tiziana FABI / AFP)

Pebalap MotoGP era dulu disebut lebih berkarakter. Foto: Tiziana Fabi / AFP

Diketahui, Lorenzo telah berulang kali mengkritik pebalap MotoGP era modern. Sebelum tentang karakter, dia juga bicara mengenai kualitas kejuaraan yang menurun akibat seluruh pebalap saling berteman baik. Sehingga, minim kontroversi dan tak banyak drama di lintasan.

Hubungan Lorenzo dan Rossi Membaik

Di kesempatan yang sama, Lorenzo juga bicara mengenai hubungannya dengan Rossi yang terus membaik. Meski dulu sempat gesekan, kini keduanya sering bertemu dan menggelar balapan bersama.

"Hubungan saya dengan Rossi lama-lama terus membaik. Sebelumnya, kami merupakan dua ayam jantan di kandang yang sama. Ketika dia pergi ke Ducati, hubungan kami membaik. Ketika dia kembali ke Yamaha, kondisinya buruk lagi," terangnya.

"Namun, selama bertahun-tahun dia menjadi lebih baik dan dia bahkan mengundang saya ke Ranch, jadi sekarang hubungan kami sudah berbeda," kata dia menambahkan.