Ada 2 Pebalap yang Bisa Hentikan Dominasi Ducati di MotoGP 2023, Siapa Saja?

Ada 2 Pebalap yang Bisa Hentikan Dominasi Ducati di MotoGP 2023, Siapa Saja?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Minggu, 11 Des 2022 11:08 WIB
VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 06: Jack Miller of Australia and Ducati Lenovo Team, Fabio Quartararo of France and Monster Energy Yamaha MotoGP, Francesco Bagnaia of Italy and Ducati Lenovo Team, during the race of the Gran Premio Motul de la Comunitat Valenciana at Ricardo Tormo Circuit on November 06, 2022 in Valencia, Spain. (Photo by Eric Alonso/Getty Images)
Siapa yang mampu patahkan dominasi pebalap Ducati di MotoGP 2023? Foto: Eric Alonso/Getty Images
Jakarta -

Pengamat senior MotoGP, Carlo Pernat memprediksi, dominasi Ducati masih akan berlanjut di kejuaraan musim depan. Sebab, menurutnya, tim asal Italia tersebut punya segalanya untuk menang, mulai dari motor yang kencang, tim yang solid, hingga kualitas pebalap yang mumpuni.

Sementara tim lainnya, kata dia, punya sejumlah masalah. Itulah mengapa, tak ada alasan untuk Ducati tak mengulangi kesuksesannya di musim lalu.

"Saya berharap Ducati mendominasi lagi. Honda harus mendesain ulang motornya dan sedang dalam masalah. Setiap kemajuan yang dibuat Yamaha pada tes sebelumnya hilang pada tes Valencia," ujar Pernat, dikutip detikOto dari Motorsport, Sabtu (10/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KTM belum siap bertarung untuk kejuaraan dunia. Dan Aprilia kehilangan konsesi dan mengalami akhir musim yang mengecewakan. Ducati memiliki segalanya untuk mendominasi," tambahnya.

VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 06: Francesco Bagnaia of Italy and Ducati Lenovo Team and Fabio Quartararo of France and Monster Energy Yamaha MotoGP, during the race of the Gran Premio Motul de la Comunitat Valenciana at Ricardo Tormo Circuit on November 06, 2022 in Valencia, Spain. (Photo by Eric Alonso/Getty Images)Potret pebalap Ducati tampil dominan di balapan MotoGP. Foto: Eric Alonso/Getty Images

Lebih jauh, menurut Pernat, komposisi pebalap Ducati musim depan sangat mengerikan. Bukan hanya tim pabrikan, tim satelit mereka diyakini juga mampu bersaing memerebutkan gelar juara.

ADVERTISEMENT

"Mereka memiliki motor yang tepat dan pembalap yang tepat. Saya tidak hanya berbicara tentang Bagnaia dan Bastianini, tetapi juga tentang Marco Bezzecchi dan Jorge Martin. Saya mengandalkan tahun 'merah' lainnya," urainya.

PHILLIP ISLAND, AUSTRALIA - OCTOBER 16: Marc Marquez of Spain on the Repsol Honda Team Honda during The 2022 Australian MotoGP at The Phillip Island Circuit on October 16, 2022 in Phillip Island, Australia. (Photo by Nigel Owen/Speed Media/Icon Sportswire via Getty Images)Marc Marquez diyakini menjadi salah satu pebalap yang mampu menghentikan dominasi Ducati musim depan. Foto: Nigel Owen/Speed Media/Icon Sportswire/Getty Images

Menariknya, tambah Pernat, ada dua pebalap yang kemungkinan besar bisa menghentikan dominasi Ducati musim depan. Keduanya berasal dari Honda dan Yamaha.

"Saya rasa, Fabio Quartararo dan Marc Marquez akan menjadi penantang Ducati (musim depan). Aleix Espargaro tidak akan bisa menunjukkan musim seperti itu lagi, dan Maverick Vinales terlalu banyak mengalami pasang surut," kata Pernat.




(sfn/riar)

Hide Ads