Dani Pedrosa Ungkap Kelemahan Motor KTM yang Tidak Bisa Tampil Konsisten

ADVERTISEMENT

Dani Pedrosa Ungkap Kelemahan Motor KTM yang Tidak Bisa Tampil Konsisten

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 23 Nov 2022 15:36 WIB
BURIRAM, THAILAND - SEPTEMBER 30: Miguel Oliveira of Portugal and Red Bull KTM Factory Racing rides during the free practice of the MotoGP OR Thailand Grand Prixat Chang International Circuit on September 30, 2022 in Buriram, Thailand. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)
Motor MotoGP KTM. Foto: Getty Images/Steve Wobser
Jakarta -

Test rider KTM, Dani Pedrosa, mengungkapkan kelemahan motor prototipe KTM di MotoGP, yang membuatnya kesulitan bersaing di baris terdepan. Menurut Pedrosa, ada satu kelemahan motor KTM yang membuatnya tidak bisa tampil konsisten sepanjang musim 2022.

KTM muncul sebagai kekuatan baru sejak melakoni comeback di MotoGP pada 2017 silam. Merek motor asal Austria ini menunjukkan bahwa mereka bisa naik podium tertinggi dan mengganggu dominasi Honda, Yamaha, Ducati. Namun yang jadi permasalahan, motor KTM tidak konsisten!

Hal itu diungkapkan langsung oleh Test rider sekaligus pebalap wildcard KTM, Dani Pedrosa. Menurut Pedrosa, motor KTM RC16 tidak memiliki keseimbangan dan tidak mampu tampil konsisten. Pedrosa mengatakan motor KTM kerap kesulitan di sesi kualifikasi.

"Para pebalap tahu betul di mana letak kelemahan motor dan mengapa mereka merasa sulit tampil konsisten. Mereka terkadang juga kesulitan di kualifikasi," ungkap Pedrosa dikutip dari laman Speedweek.

Lanjut Pedrosa menambahkan, para pebalap KTM cukup kesulitan memberikan gambaran masalah kepada para teknisi, karena mereka tidak mengendarai motor. Teknisi tidak tahu secara langsung apa yang terjadi pada pebalap di lintasan dan seperti apa solusinya di masa depan.

"Itulah mengapa Direktur Teknis MotoGP kami, Fabiano Sterlacchini, telah berupaya mengembangkan strategi berbasis data sehingga para insinyur, melalui angka-angka, bisa lebih memahami apa yang dibutuhkan dan mengetahui informasi apa yang disampaikan oleh pebalap dan motornya," sambung mantan pebalap Honda itu.

SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 07: Dani Pedrosa of Spain and Red Bull KTM Factory Racing looks on in box during the MotoGP of Styria - Qualifying at Red Bull Ring on August 07, 2021 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Dani Pedrosa Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

KTM telah melakukan pengujian di Sirkuit Misano Italia dan Sirkuit Aragon Spanyol. Menurut Pedrosa, ada dua hal yang bisa dipelajari, yakni performa motor di sesi kualifikasi dan persoalan ban.

"Jika kita melihat kembali dua tahun terakhir, kualifikasi sering kali menjadi titik lemah bagi kami. Karena Anda bisa lihat bahwa lebih mudah bagi pebalap Ducati untuk melaju lebih cepat dengan ban baru yang soft. Alhasil, mereka bisa menempatkan kedelapan pebalapnya di grid depan," kata Pedrosa.

"Motor KTM mudah dikendalikan dan dikelola dengan ban bekas. Tapi dengan ban baru, kami tidak bisa melakukan perbaikan besar-besaran. Titik lemah ini menghalangi kami untuk mencapai posisi depan," sambungnya.

"Tahukah Anda: ada masalah dengan ban depan saat Anda mengikuti lawan dengan cara slipstream. Kemudian tekanan ban naik secara gila dan Anda kehilangan cengkeraman," bilang Pedrosa.

Pada musim 2022, KTM sebenarnya tampil cukup bagus. Dua pebalap mereka, Brad Binder dan Miguel Oliveira bisa masuk 10 besar klasemen MotoGP 2022. Binder mengakhiri musim 2022 di posisi 6 dengan 188 poin. Sementara Oliveira ada di peringkat 10 dengan 149 poin.



Simak Video "Marc Marquez: Roger Federer Seperti Valentino Rossi"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/rgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT