Chicho Lorenzo Merasa Diabaikan Anaknya dan Joan Mir Cs: Nggak Ada Makasihnya!

Chicho Lorenzo Merasa Diabaikan Anaknya dan Joan Mir Cs: Nggak Ada Makasihnya!

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 22 Nov 2022 07:49 WIB
Jorge Lorenzo masuk MotoGP Hall of Fame.
Jorge Lorenzo Foto: MotoGP
Jakarta -

Jose Manuel Lorenzo atau lebih dikenal Chicho Lorenzo merupakan ayah dari juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo. Dia geram karena muridnya yang sukses mentas di MotoGP tidak mengingat jasanya, di sisi lain hubungan dengan sang anak saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Chico Lorenzo merasa diabaikan dengan para talenta muda yang didiknya. Selain Jorge Lorenzo yang kini sudah pensiun, ada Joan Mir yang jadi juara dunia di MotoGP 2022, Augusto Fernandez yang naik sebagai rookie MotoGP 2023, dan Izan Guevara, seorang juara Moto3 2022. Keempatnya merupakan pebalap binaan sekolah balap Chico Lorenzo asal Mallorca.

Chicho Lorenzo menggambarkan ikatannya saat ini dengan putranya 'tidak ada', dalam wawancara baru dengan Diario de Mallorca. Padahal dia adalah orang di balik kesuksesan putranya, lalu Joan Mir, Augusto Fernandez, dan Izan Guevara. Tapi Chico merasa kontribusinya telah diabaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya memenangkan tantangan untuk membuktikan kepada putra saya bahwa saya bisa membiakkan juara dunia lainnya," kata Chicho Lorenzo.

"Saya adalah pemain kunci dalam karir olahraga dari empat juara dunia balap dari Mallorrcan. Saya menempatkan langkah pertama dalam jangkauan keluarga mana pun, dan tanpa langkah pertama tidak ada langkah kedua."

ADVERTISEMENT

"Namun, tidak ada yang pernah berterima kasih kepada saya. Mereka telah melupakan pentingnya karir mereka dari sekolah yang sangat sederhana yang memungkinkan mereka untuk memulai," cetus dia.

'

Tahun lalu, Jorge Lorenzo juga menggambarkan bagaimana dirinya bisa sukses meraih tiga gelar juara dunia MotoGP. Ini berkat didikan sang ayah yang keras seperti Hitler.

"Ayah saya bagai sersan tentara, bisa dikatakan bagai Hitler, bagai pelatih gimnastik China atau Rusia. Ia mengajarkan saya banyak hal soal nilai-nilai olahraga yang membuat saya disiplin, tak satu pun terjadi berkat keberuntungan, melainkan berkat kerja keras," kata Lorenzo kala itu dikutip dari Motosan.es.




(riar/din)

Hide Ads