Toprak Razgatlioglu dan Andrea Locatelli merupakan ujung tombak Pata Yamaha di World Superbike (WSBK). Bagaimana suasana di pit box, apakah mereka memilih jalannya masing-masing tanpa berbagi data?
Hubungan Toprak dan Locatelli terlihat akur-akur saja, keduanya mengaku saling mendukung. Tak seperti Lorenzo dan Rossi yang berseteru pada 2009 seperti rival dalam selimut, bahkan hubungan keduanya juga tidak harmonis. Dikabarkan ada dinding pemisah yang didirikan di tengah-tengah garasi Yamaha kala itu. Tapi, rivalitas itu tidak terjadi di garasi Yamaha di WSBK.
"No.. aku pikir Rossi dan Lorenzo seperti ini (melebarkan tangan ke arah yang berbeda)," canda Toprak saat ditemui di hospitality Yamaha di Sirkuit Mandalika akhir pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya mereka punya jalan sendiri-sendiri, bagaimanapun kami suka maju bersama-sama dan berada di garis depan," timpal Andrea.
Andrea Locatelli bergabung dengan Pata Yamaha sejak 2021, bertepatan dengan pecahnya juara baru WSBK 2021, Toprak Razgatlioglu. Dia bilang Toprak tidak pelit berbagi pengalaman untuk menunggangi Yamaha R1 spek WSBK. Seperti diketahui Locatelli sebelumnya merupakan pebalap Moto3 dan Moto2.
![]() |
Baca juga: Toprak, Kapan Mau Naik Kelas ke MotoGP? |
"Tentunya tidak mudah untuk berada di sisi tim dengan Toprak. Tapi ada hal menarik, aku bisa belajar sesuatu darinya. Dia juga rekan tim yang baik. Kami berbagi data dalam hari, dan tahun yang sama. Kami bekerja sama untuk membangun Yamaha," kata Locatelli.
"Dia juga membantuku untuk berkembang, jadi ini bagus untukku, saat superpole, superpole race. Ini sangat penting," tambah dia.
Toprak pun menambahkan kalau Locatelli juga kerap menjadi teman diskusi untuk menentukan strategi ketika balapan di akhir pekan.
"Kita juga membuat rencana bersama-sama, dan ini sangat penting," tambah Toprak.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?