Bikin Nyesek, Begini Isi 'Pesan Perpisahan' Joan Mir untuk Suzuki

ADVERTISEMENT

Bikin Nyesek, Begini Isi 'Pesan Perpisahan' Joan Mir untuk Suzuki

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Selasa, 08 Nov 2022 11:51 WIB
HOHENSTEIN-ERNSTTHAL, GERMANY - JUNE 17: Joan Mir of Spain and Team SUZUKI ECSTAR looks during the free practice of the MotoGP Liqui Moly Motorrad Grand Prix Deutschland at Sachsenring Circuit on June 17, 2022 in Hohenstein-Ernstthal, Germany. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)
Joan Mir mengaku belum terima Suzuki cabut dari MotoGP. Foto: Getty Images/Steve Wobser
Jakarta -

Usai balapan MotoGP Valencia pada akhir pekan kemarin, Joan Mir menyampaikan pesan perpisahan untuk Suzuki. Dia mengaku belum rela dengan keputusan tim memilih cabut dari ajang balap motor paling bergengsi tersebut.

Alex Rins memberi kado perpisahan paling manis buat Suzuki dan seluruh fansnya di seluruh dunia saat berhasil jadi juara MotoGP Valencia. Namun kemenangan yang dirain sepertinya tak bisa menutupi kegetiran fakta bahwa ini menjadi balapan terakhir Suzuki, yang sudah memutuskan hengkang dari MotoGP.

Mir terlihat murung dan tidak bahagia. Padahal, seluruh tim Suzuki merayakannya dengan suka cita. Menurut Mir, apa yang perlu dirayakan dari perpisahan yang menyesakkan?

"Aku tidak merayakan (penampilan terakhir Suzuki di MotoGP). Aku tidak mau. Sebab, buatku, ini bukanlah hari yang menyenangkan untuk dirayakan," ujar Joan Mir menyampaikan pesan perpisahan.

SCARPERIA, ITALY - MAY 27: Joan Mir of Spain and Team Suzuki ECSTAR prepares to start in box during the MotoGP of Italy - Free Practice at Mugello Circuit on May 27, 2022 in Scarperia, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Joan Mir belum terima Suzuki keluar dari MotoGP. Foto: (Getty Images/Mirco Lazzari gp)

Mir mengaku masih tak terima dengan keputusan Suzuki cabut dari MotoGP. Dia menduga, keputusan tersebut pasti akan disesali pabrikan di kemudian hari.

"Ini merupakan akhir yang emosional. Saat (perlombaan) di Jepang, aku beranggapan, Suzuki mungkin akan menyesal dengan keputusan ini," tuturnya.

"Aku tidak mengerti, apakah 'menyesal' merupakan kata yang tepat. Tapi, menurutku, jika Suzuki mau investasi di bidang lain, rasanya tidak akan sebaik MotoGP. Tim kami punya motor yang hebat dan orang-orang yang mengesankan," tambahnya.

(L to R) Team Suzuki Ecstars Spanish rider Joan Mir and Team Suzuki Ecstars Spanish rider Alex Rins compete during the 2nd day of free practice session for the Indonesian Grand Prix Moto3 race at the Mandalika International Circuit at Kuta Mandalika, in Central Lombok on March 19, 2022. (Photo by BAY ISMOYO / AFP)Joan Mir dan Alex Rins. Foto: AFP/BAY ISMOYO

Lebih jauh, menurut Mir, usai Suzuki mengumumkan cabut dari MotoGP, dia langsung mengalami penurunan motivasi. Itulah mengapa, jangankan menang, meraih podium saja dia kesulitan. Belum lagi cedera yang membekapnya sejak beberapa bulan terakhir.

"Ini momen sulit yang membuat motivasiku berkurang. Penampilanku mungkin sedikit menurun dari sebelumnya. Jadi ini yang harus aku pelajari," ungkapnya.

Terlepas itu semua, Joan Mir mengaku bangga bisa membela tim sekuat Suzuki. Bahkan, bersama tim pabrikan Jepang tersebut, dia sukses meraih juara dunia di musim 2020.

Menurutnya, Suzuki punya banyak modal untuk tampil hebat di kompetisi, mulai dari tim yang solid dan sepeda motor yang mumpuni.

"Meski begitu, aku ingin menghaturkan terima kasih kepada Suzuki untuk segala hal yang telah mereka lakukan untukku. Aku juga ingin menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada tim super yang telah bekerja keras bersamaku," kata Mir.



Simak Video "Suzuki 'Hidupkan' Lagi Grand Vitara, Kini Mejeng di IIMS 2023"
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT