Kombinasi Sempurna Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2022: Orang Italia dengan Motor Italia

ADVERTISEMENT

Kombinasi Sempurna Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2022: Orang Italia dengan Motor Italia

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 07 Nov 2022 07:08 WIB
Francesco Pecco Bagnaia (63) of Italay and Ducati Lenovo Team during the race of the Gran Premio Motul de la Comunitat Valenciana at Ricardo Tormo Circuit on November 6, 2022 in Valencia, Spain. (Photo by Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images)
Setelah 50 tahun, Francesco Bagnaia menjadi orang Italia yang juara MotoGP dengan motor Italia (Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto)
Jakarta -

Francesco 'Pecco' Bagnaia menuntaskan janjinya hingga bisa merebut gelar juara MotoGP 2022. Bagnaia rupanya pernah berjanji dengan motor Ducati bahwa suatu saat nanti mereka akan menjadi juara bersama. Ya, gelar juara MotoGP 2022 bagi Bagnaia memang kombinasi sempurna antara motor Italia dan orang Italia.

Tidak semua pebalap bisa melakukan itu. Bahkan seorang Valentino Rossi pun sulit mewujudkannya ketika masih menunggangi Ducati.

Rossi bahkan hanya bertahan dengan Ducati selama dua tahun tanpa mengantongi gelar juara, di mana dua musim tersebut malah jadi salah satu yang terburuk pada sepanjang karier The Doctor. Terakhir yang bisa melakukan itu adalah Giacomo Agustini pada tahun 1972 kala menunggangi MV Agusta.

"Kami saling berjanji beberapa waktu lalu: Kita akan menjadi juara dunia bersama. Saya menginginkan dan mencari kamu sejak pertama kali mendengar suara kopling 996 milik paman saya. Kami saling memilih, kami berjuang tapi kami saling memahami. Merah adalah bagian dari diri saya dan hari ini kita telah menulis cerita terindah," tulis Bagnaia di akun instagramnya.

Bagnaia juga membanggakan nama Ducati. Pebalap Ducati yang terakhir bisa merebut juara MotoGP adalah Casey Stoner pada tahun 2007.

Di sisi lain, menjalani seri pamungkas di Valencia bukan hal mudah bagi Bagnaia. Bahkan ia menyebutnya balapan terburuk dirinya sepanjang musim. Sempat bertarung untuk bisa merebut posisi terdepan, pada kenyataannya posisi Bagnaia terus melorot.

Kata anak didik Valentino Rossi itu, satu hal yang membuatnya kesulitan adalah usai kehilangan winglet ketika bersenggolan dengan Fabio Quartararo.

"Ini tidak mudah karena kehilangan winglet setelah bertarung dengan Fabio. Setelah itu semuanya jadi mimpi buruk. Saya berusaha bertahan lap demi lap. Tapi itu sulit dilakukan dan rasanya garis menyentuh garis finis lama sekali," ungkapnya.

Pada akhirnya Bagnaia harus puas finis ke-9. Namun demikian, sang rival utama Fabio Quartararo juga hanya finis ke-4. Bermodalkan posisi ke-9, sudah cukup bagi Bagnaia mengantongi gelar juara MotoGP 2022 di Valencia.



Simak Video "Ada Nomor #63 dalam Nomor Balap #1 Bagnaia"
[Gambas:Video 20detik]
(dry/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT