Marquez: Makin Lama Saya Makin Tak Suka Rossi!

JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - MAY 02: Valentino Rossi of Italy and Yamaha Factory Racing (R) speaks and Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team looks on during a press conference prior to the MotoGp of Spain at Circuito de Jerez on May 02, 2019 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Rasa suka Marquez ke Rossi lama-lama berkurang. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Jakarta -

Pebalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez kembali mengungkap rasa kesalnya terhadap mantan rivalnya di MotoGP, Valentino Rossi. Marquez mengaku, dirinya dulu pernah menjadi penggemar berat The Doctor. Namun, lama-lama rasa suka itu berubah menjadi benci.

Sesaat sebelum perlombaan di MotoGP Malaysia, dua pekan lalu, Marc Marquez menghadiri sesi wawancara khusus bersama AS. Pada kesempatan tersebut, dia banyak bicara mengenai insiden Sepang Clash yang terjadi tujuh tahun lalu.

Marquez mengaku, Sepang Clash merupakan momen yang sulit sekali dilupakan. Kala itu, menurutnya, Rossi sebenarnya tak punya peluang naik podium. Bahkan, saat latihan, pria kelahiran Italia tersebut tak mampu melaju kencang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marquez seakan hendak mengatakan, seandainya motornya tak ditendang di lap ketujuh, mungkin dirinya mampu finis lebih baik dari Rossi.

"Jika kalian melihat kecepatan Rossi saat latihan, (kalian akan tahu) kalau Rossi tak punya kesempatan. Lorenzo dan Pedrosa tampil cukup baik, tapi yang lain tidak," ujar Marquez menjawab pertanyaan AS, dikutip detikOto, Senin (31/10/2022).

Rossi diduga tendang Marquez di MotoGP Malaysia 2015. Foto: Motogp.com

Setelah kejadian tersebut, hubungan Rossi dan Marquez menjadi renggang. Bahkan, jangankan bicara berdua, saling berjabat tangan saja hampir tak pernah. Bukan hanya itu, saat ditanya kemungkinan menghubungi Rossi untuk silaturahmi, Marquez tegas menolak. Sebab, rasa sukanya ke Rossi kini sudah luntur.

"Tidak, saya tidak mau (kontak Rossi). Tahun demi tahun terus berganti, dan rasa suka saya kepada Rossi lama-lama makin berkurang dan terus berkurang. Saya tidak peduli," ungkapnya.

KUALA LUMPUR, MALAYSIA - OCTOBER 25: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team leads Valentino Rossi of Italy and Movistar Yamaha MotoGP during the MotoGP race during the MotoGP Of Malaysia at Sepang Circuit on October 25, 2015 in Kuala Lumpur, Malaysia. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)

Persaingan Marquez lawan Rossi di MotoGP. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Menurut Marquez, meski panas dan penuh tensi, namun persaingannya dengan Rossi membuat MotoGP menjadi lebih menarik. Kini, Rossi telah memilih jalannya sendiri dengan pensiun dan menjadi pemilik tim, sementara dirinya masih akan terus membalap hingga beberapa musim ke depan.

"Perselisihan pada akhirnya menciptakan hobi. Penggemar balap motor tidak peduli mana yang benar dan mana yang salah. Ketika ada kontroversi di olahraga, orang-orang dan media pasti lebih tertarik. Kini, saya memutuskan membalik halaman baru dan dia juga telah mengambil jalannya sendiri," kata Marquez.