Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, mengungkapkan kengerian MotoGP Thailand 2022 yang digelar Minggu (2/10/2022) di Sirkuit Buriram. Menurut Martin, balapan yang dilaksanakan dalam kondisi lintasan basah itu sangat berbahaya dan berisiko tinggi.
Selain Fabio Quartararo dan Marco Bezzecchi, Martin menjadi salah satu pebalap yang mengalami kesulitan bertarung di sirkuit basah. Memang tidak separah Quartararo dan Bezzecchi yang turun hingga ke peringkat belasan. Martin bisa finis di urutan 9 setelah memulai balapan dari posisi 2.
Menurut Martin, kondisi lintasan yang basah setelah diguyur hujan deras membuatnya kesulitan beradaptasi. Tak hanya harus menjaga kecepatan motor agar tetap mencengkeram aspal, pebalap juga harus mewaspadai cipratan air dari pebalap di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa lap pertama sangat berbahaya, karena Anda tidak bisa melihat motor di depan," kata pebalap Ducati itu seperti dikutip dari Motosan (3/10/2022).
"Anda bahkan tidak bisa melihat lampu belakang motor (di depan Anda) dan jika seseorang (pebalap) jatuh di lintasan lurus--yang bisa terjadi--maka kami pasti akan menabraknya seratus persen. Itu adalah hal yang berbahaya. Ketika Anda membalap sendiri, Anda tidak memiliki banyak masalah, tetapi empat atau lima lap pertama itu berbahaya," sambung rekan paddock Johann Zarco tersebut.
Jorge Martin saat ini tertahan di peringkat 9 klasemen sementara MotoGP 2022 dengan raihan poin 127. Sebelumnya dia menjadi salah satu kandidat kuat pebalap tim pabrikan Ducati Lenovo musim depan. Namun akhirnya Ducati lebih memilih Enea Bastianini untuk dijadikan rekan Francesco Bagnaia.
Sebagai informasi, hasil MotoGP Thailand 2022 kembali membuka persaingan menuju tangga juara dunia. Bagnaia kini hanya berjarak 2 poin dengan Fabio Quartararo, sedang Aleix Espargaro hanya berjarak 20 poin dengan Quartararo. Balap MotoGP 2022 tinggal menyisakan 3 seri lagi.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah