Dorna Sport telah mengumumkan India sebagai salah satu tuan rumah di MotoGP 2023. Nantinya, lintasan balap yang dipakai adalah Buddh International Circuit di kota Noida, Uttar Pradesh. Lalu, seperti apa lintasan tersebut?
Disitat dari Racingcircuit, Senin (3/10/2022), pembangunan Buddh International Circuit sudah dicanangkan sejak 2007 silam. Namun, proses pembangunannya baru dimulai 2009 dan selesai dua tahun setelahnya. Lintasan yang berada di area green sport center tersebut memiliki panjang 5,14 km dan kapasitas penonton 120 ribu orang.
Buddh International Circuit sejatinya bukan lintasan sembarangan. Karuan saja, sirkuit tersebut memiliki kualitas aspal dan fasilitas yang jempolan. Bahkan, desainernya sendiri merupakan arsitek ternama asal Jerman, Hermann Tilke yang pernah merancang sirkuit-sirkuit populer lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman Tilke pernah mendesain Sirkuit Sachsenring, Catalunya, Aragon, Sepang, dan yang terbaru Jeddah. Meski sempat mendapat kritik akibat pola lintasan yang begitu-begitu saja, namun Tilke tetaplah arsitek andal. Karyanya beberapa kali mendapat penghargaan dari federasi balap dunia.
Kembali ke Buddh International Circuit. Sebelum menggelar MotoGP, sirkuit yang namanya diambil dari Buddha Gautama tersebut pernah menggelar ajang Formula 1 selama tiga musim berturut-turut, dari 2011 sampai 2013. Kala itu, penonton yang hadir di tribun sampai membludak.
Lewis Hamilton pernah mengatakan, Buddh International Circuit merupakan trek unik yang menyuguhkan pengalaman berbeda. Meski India bukan negara maju, namun menurutnya, lintasan tersebut terasa sangat modern.
"Kebanyakan trek sekarang memiliki nuansa yang sangat mirip, tetapi Sirkuit Internasional Buddh justru berbeda. Lintasan ini mengingatkan saya dengan Spa di Belgia atau negara-negara lain yang lebih modern," kata Hamilton.
Konon, sirkuit kebanggaan rakyat India tersebut menghabiskan dana hingga US$ 400 juta atau hampir Rp 6,1 triliun. Nominal tersebut jauh lebih besar dari Sirkuit Mandalika yang hanya memerlukan dana sekira Rp 1,2 triliun.
Baca juga: India Gelar MotoGP Musim 2023 |
Alasan Dorna Tunjuk India di MotoGP 2023
Chief Executive Officer atau CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta mengatakan, keputusannya memilih India sebagai salah satu tuan rumah MotoGP 2023 bukannya tanpa alasan. Menurutnya, di negara berjuluk Tanah Barata tersebut, ada banyak penggemar MotoGP. Selain itu, pengguna sepeda motor di sana juga terbilang banyak.
"Kami dengan bangga mengumumkan Buddh International Circuit sebagai salah satu tuan rumah MotoGP 2023. Kami punya banyak penggemar di India dan kami ingin hadir untuk mereka," ungkap Ezpeleta melalui laman resmi MotoGP.
"India juga menjadi key market untuk industri kendaraan roda dua. Itulah mengapa, kami hadirkan MotoGP untuk mereka. Kami sangat menantikan balapan di Sirkuit Internasional Buddh dan tidak sabar untuk menyambut para penggemar di sana," kata dia menambahkan.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!