Valentino Rossi Sangat Rindu MotoGP tapi Tak Mungkin Kembali Lagi

Valentino Rossi Sangat Rindu MotoGP tapi Tak Mungkin Kembali Lagi

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 02 Okt 2022 14:46 WIB
VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 11: Valentino Rossi of Italy and Petronas Yamaha SRT smiles during the Exceptional press conference with VR46 during the MotoGP of Comunitat Valenciana: Previews at Ricardo Tormo Circuit on November 11, 2021 in Valencia, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Valentino Rossi Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Belum genap setahun gantung helm dari MotoGP, Valentino Rossi sudah mengaku kangen dengan ajang yang membesarkan namanya itu. The Doctor sekarang hanya bisa mendukung anak didiknya, tak mungkin kembali untuk balapan motor.

Pensiun pada 14 November 2021 silam di umur 42 tahun, sejak itu Rossi sudah tak pernah lagi menggeber YZR-M1. Italiano itu mengaku sangat rindu. Meski begitu dia tetap merasakan adrenalin dari balapan, karena adiknya, Luca Marini ikut balapan.

"Saya sangat merindukan MotoGP, tentu saja, karena itu telah menjadi hidup saya selama hampir 30 tahun, lebih dari 3 perempat hidup saya," kata Rossi dikutip Motosan.es, Minggu (2/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi saya ini adalah pertunjukan terbaik di motorsport, lebih dari yang lain. Ini adalah perasaan pribadi saya. Saat saya mengikuti balapan, tentu tidak sama, tapi saya juga merasakan adrenalin karena ada saudara saya yang bertanding. Berbeda jika dilihat dari luar tetapi ini adalah pertunjukan yang bagus," kata dia.

Rossi mengakhiri karier balapan seiring berakhirnya MotoGP 2021. Rider Italia berusia 42 tahun itu melanjutkan aksinya di ajang balap mobil.

ADVERTISEMENT

Valentino Rossi bersyukur dengan apa yang telah ditorehkannya di MotoGP. Dia berhasil mewujudkan mimpinya menjadi juara dunia, serta beradu cepat dengan rival-rival tangguh semisal Max Biaggi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, hingga Marc Marquez.

Rossi mengaku aspal lintasan merupakan bagian dari hidupnya. Kariernya di MotoGP sekarang hanya bisa dikenang. Rossi mencoba tantangan baru dengan balapan di ajang mobil.

"Saya selalu berpikir bahwa saya akan membalap dengan mobil ketika karir MotoGP saya berakhir," aku Rossi.

"Bagi saya itu adalah sesuatu yang sangat penting karena meskipun saya telah berhenti di MotoGP, saya masih seorang pebalap dan saya ingin berada di balapan, mencoba untuk mendorong, merasakan adrenalin di awal ... dan saya akan mencoba untuk terus bersaing. di mobil untuk waktu yang lama, tapi itu akan sangat tergantung pada hasil saya. Saya juga sangat menyukai Rally, Anda mengatakan Dakar, tapi saya memutuskan dan saya pikir saya lebih baik di trek dan saya merasa lebih baik di trek. Jadi Dakar adalah balapan yang hebat, tetapi saya pikir saya lebih suka bersaing di aspal karena aspal adalah tempat saya," jelasnya.

Kini, Rossi ingin menjalani hidup yang bahagia selepas menanggalkan titel pebalap MotoGP. Dia mau fokus membangun keluarga bersama pacarnya, Francesca Sofia Novello, serta ingin menonton murid-muridnya semisal Francesco Bagnaia, Luca Marini, Marco Bezzecchi dan Franco Morbidelli bertarung di MotoGP.

"Saya sangat menyukai MotoGP. Itu selalu ada di hatiku. Dan tentu saja, saya memiliki tim, empat pebalap di MotoGP, dan tentu saja saya selalu mengikuti mereka dan saya selalu berusaha membantu mereka," kata Rossi.




(riar/lua)

Hide Ads