Ogah Panas-panasan, Petrucci Mau Sirkuit Buriram Hujan Sampai Minggu Sore

Ogah Panas-panasan, Petrucci Mau Sirkuit Buriram Hujan Sampai Minggu Sore

Luthfi Anshori - detikOto
Minggu, 02 Okt 2022 07:35 WIB
AUSTIN, TEXAS - APRIL 09: Danilo Petrucci (former MotoGP rider) wins his first AMA during the qualifying session of the MotoGP of USA at the Circuit Of The Americas on April 09, 2022 in Austin, Texas. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)
Danilo Petrucci. Foto: Getty Images/Steve Wobser
Jakarta -

Pebalap pengganti tim Suzuki Ecstar, Danilo Petrucci, berharap hujan turun di Sirkuit Buriram hingga pada hari race MotoGP Thailand 2022, Minggu (2/10). Menurut Petrucci, turunnya hujan pada sesi balap akan membuat fisiknya tidak bekerja terlalu keras.

Petrucci sendiri ditunjuk tim Suzuki Ecstar untuk menggantikan sementara posisi Joan Mir yang sedang dalam proses pemulihan cedera. Petrucci dipinjam dari tim Ducati yang berlaga di US Superbike Championship. Petrucci pun cukup senang bisa kembali ke arena balap MotoGP.

"Saya senang untuk bisa kembali membalap di MotoGP. Saya tidak bisa bergerak bebas di paddock, saya harus berjabat tangan di mana-mana sepanjang waktu. Itu membuat saya bangga," kata pebalap berjuluk Petrux, mengutip Speedweek (30/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Kamis (29/9/2022) sore waktu setempat, hujan turun di Sirkuit Buriram. Tapi alih-alih berharap kondisi cuaca cerah saat balap berlangsung, Petrucci justru ingin hujan membasahi Sirkuit Buriram hingga Minggu sore.

"Saya berharap (hujan) itu tidak akan berhenti sampai jam 4 sore hari Minggu," kekehnya. "Karena balapan (dalam kondisi trek) basah akan lebih ringan, setidaknya secara fisik," sambung pebalap kelahiran Italia.

ADVERTISEMENT

Lanjut Petrucci menambahkan, membalap dalam kondisi kering di Sirkuit Buriram akan sangat menyiksa fisik.

"Sejauh menyangkut hujan, saya harap itu tidak mengecewakan saya, karena saya takut sepanjang waktu saya tiba, bahwa saya harus menjalani 26 lap dalam kondisi kering di balapan yang panas ini. Ini adalah pengerahan tenaga fisik terbesar yang dapat diharapkan dari seorang manusia. Itu sebabnya saya berharap trek basah yang permanen, karena semuanya lebih halus dan mulus. Kita akan melihat bagaimana perkembangannya pada hari Minggu. Saya hanya ingin menikmati acara ini," tukasnya.




(lua/lth)

Hide Ads