Fabio Quartararo terlihat geram ketika menyadari Luca Marini membuntutinya dari belakang di sesi latihan bebas kedua. Pemimpin klasemen sementara MotoGP itu memperlihatkan gestur protes kepada Marini yang tepat berada di belakangnya.
Diberitakan Crash, Quartararo kesal karena ini bukan kali pertama Marini membuntutinya pada musim balap 2022. Ketika ditanya, Marini mengaku tidak ada apa-apa di balik aksinya itu. Ia hanya mempelajari cara Quartararo membalap karena sempat duel dengan Marc Marquez tahun 2019.
View this post on InstagramSCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada hal yang khusus. Saya mempelajari garisnya, cara ia berkendara karena tahun 2019, menurut pendapat saya ia merupakan yang terbaik. Gaya membalapnya sangat sempurna saat balapan, ia hanya kesulitan mengelola ban kalau dibandingkan dengan Marc, kalau menurut saya. Di lima lap terakhir, Marc memiliki hal lain," jelas Marini.
"Ini merupakan pengalaman pertama saya di MotoGP makanya saya mengikuti dia dari belakang karena dia juga dekat dengan saya di garasi dan mudah untuk memulainya, tapi tidak ada hal khusus," sambungnya lagi.
"Marquez melakukan hal yang sama dan tidak ada yang mengangginya. Bagi saya, ini hanya berlangsung begitu saja dan dia juga mengikuti dari belakang. Ini hal biaya yang terjadi setiap sesi latihan bebas," tambahnya lagi.
Selain Marini, pebalap Ducati lainnya Fabio Di Giannantonio juga terlihat membuntuti Quartararo di akhir sesi latihan bebas kedua. Namun sama dengan Marini, Di Giannatonio juga tak memiliki tujuan khusus selain memperbaiki posisinya.
Baca juga: Tanpa Valentino Rossi, MotoGP Tidak Menarik? |
"Saya berusaha untuk pergi sendiri di akhir sesi karena saya pikir saya harus fokus dan mempersiapkan diri buat tahun depan. Di akhir sesi, saya terjatuh dan menggunakan motor yang sama namun telah diperbaiki makanya saya butuh derek. Saya hanya bilang ke Fabio
bisakah kita pergi bersama'" ungkapnya sambil tertawa.
"Saya hanya ingin melihat apa dia bisa membantu saya dengan sedikit slipstream. Tapi rasanya lebih buruk dari di pagi hari sehingga kami tidak berkembang," pungkas Di Giannatonio.
(dry/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah