Aprilia: Quartararo Bisa Dikalahkan, Bagnaia yang Merepotkan

Jakarta -

Balapan Aleix Espargaro berantakan di MotoGP Jepang 2022. Menurut Aprilia, Fabio Quartararo lebih mudah dikalahkan, pabrikan Noale lebih menanti ambruknya Francesco Bagnaia.

Aleix Espargaro satu-satunya ujung tombak Aprilia dalam berjuang memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022. Hanya saja, kesempatan Aleix untuk memangkas poin di MotoGP Jepang tak membuahkan hasil.

Usai wam up lap di Sirkuit Motegi, motornya mengirimkan mode hemat BBM. Aleix sudah mengutak-atik tombol tapi pesan itu tidak hilang. Aleix masuk ke pit stop, menukar motornya. Tapi apesnya motor itu menggunakan ban belakang soft, serta tidak lama digunakan. Walhasil Aleix bisa menyelesaikan balapan tapi finis di posisi 16.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Technical Director Aprilia Racing, Romano Albesiano mengatakan Fabio Quartararo lebih mudah dikalahkan daripada Bagnaia. Sebab prestasi Quartararo sekarang melorot jelang seri akhir MotoGP 2022.

"Quartarro tampaknya kehilangan sedikit kecemerlangan, terutama jika dia gagal membuat gerakan di depan semua orang, dia kesulitan. Saya melihatnya dapat dicapai dan dapat dikalahkan," ujar Romano Albesiano dikutip dari Motosan.es, Rabu (28/9/2022).

Lebih lanjut Romano mengatakan, Bagnaia lebih mengerikan dari Quartararo dalam balapan terakhir. Dia berharap jika Bagnaia lakukan kesalahan lagi di seri mendatang, Aprilia bisa memanfaatkannya lebih baik.

"Bagnaia sangat kuat dalam beberapa balapan terakhir, tetapi kesalahan langkah ini mungkin merupakan tanda dari beberapa kesulitan yang (akan datang), kami akan mencoba untuk memanfaatkannya," ujar dia.

Fabio Quartararo masih memuncaki klasemen MotoGP 2022 dengan 219 angka. Francesco bagnia di posisi dua, selisihnya 18 poin. Sementara Aleix Espargaro menempati posisi tiga dengan jarak 25 poin dari Quartararo. Race MotoGP menyisakan 4 seri lagi, total ada 100 poin yang masih diperebutkan. Perebutan gelar juara dunia masih terbuka lebar.