Pecco Bagnaia Soal Insiden Marquez dengan Quartararo-Nakagami: Harusnya Red Flag!

MotoGP Aragon 2022

Pecco Bagnaia Soal Insiden Marquez dengan Quartararo-Nakagami: Harusnya Red Flag!

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 19 Sep 2022 15:35 WIB
LAGOA, ALGARVE, PORTUGAL - APRIL 23: Francesco Bagnaia of Italy and Ducati Lenovo Team speaks in box during the MotoGP Of Portugal - Qualifying at Autodromo do Algarve on April 23, 2022 in Lagoa, Algarve, Portugal. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Francesco Bagnaia ikut mengomentari insiden yang melibatkan Marc Marquez dengan Quartararo dan Nakagami.Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Pecco Bagnaia ikut buka suara soal insiden Marc Marquez dengan Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami. Menurut rider Ducati Lenovo Team itu, seharusnya race director langsung mengibarkan red flag usai dua rider terjatuh, bukannya meneruskan balapan.

Saat motor Marquez terlibat insiden dengan Quartararo dan Takaaki Nakagami memang hanya berkibar yellow flag. Saat bendera ini dinaikkan maka pebalap harus mengurangi kecepatan serta dilarang untuk mendahului di zona yellow flag.

Quartararo dan Nakagami tak lanjut balapan usai menabrak motor Marquez. Sementara Marquez masuk pit, rider Spanyol itu mengalami masalah pada motornya, di mana roda mengunci ketika mengaktifkan holeshot device. Semua kejadian ini belum selesai satu putaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kala itu Pecco Bagnaia tidak melihat langsung kejadian, sebab Italiano itu sedang memimpin balapan. Pecco pun meyakini insiden tersebut lumrah dalam hal balapan.

"Aku pikir Fabio ingin memperbaiki posisi dengan cepat, Marc sedikit terpeleset pada bagian belakangnya, dan Quartararo lagi benar-benar menyerang," kata Bagnaia dikutip Motosan.es, Senin (19/9/2022).

ADVERTISEMENT

Namun dia menyayangkan bukan red flag yang dikibarkan, karena sirkuitnya jadi kotor. Meski pada saat itu Bagnaia sedang memimpin, jika red flag berkibar maka balapan harus ditunda, lalu race director menentukan apakah harus dilanjutkan atau tidak.

"Masalahnya ketika aku kembali pada titik (kecelakaan) pada lap kedua, ada banyak potongan di sana. Aku lebih setuju kalau mereka mengibarkan red flag. Aku benar-benar nggak setuju sama keputusan (yellow flag), karena aku bingung di mana harus menempatkan ban, ini benar-benar berbahaya," jelas Bagnaia.

Pada akhirnya Enea Bastianini keluar sebagai pemenang MotoGP Aragon 2022 setelah menjadi yang tercepat dalam 23 putaran. Dia menyelesaikan balapan dalam durasi 41 menit 35,462 detik. Sedangkan Pecco harus menelan pil pahit karena disalip di putaran terakhir setelah dominan memimpin. Dia Pecco finis di tempat kedua.

"Aku tidak melakukannya dengan baik di tikungan. Aku sedikit terlalu melebar, tetapi hari ini dia (Enea Bastianini) dan aku telah mempertahankan level yang luar biasa. Enea sangat bagus," kata Pecco.

Dengan hasil ini, Fabio Quartararo masih memimpin klasemen sementara MotoGP 2022. Dia hanya unggul 10 poin dari Pecco Bagnaia, yang sudah membukukan 201 poin di klasemen MotoGP 2022. Sedangkan Aleix Espargaro masih posisi tiga dengan 194 angka, Enea Bastianini sang pemenang menambah 25 poin tambahan sehingga totalnya sudah mengumpulkan 163 angka.




(riar/dry)

Hide Ads