Johann Zarco, pebalap yang menjadi saksi insiden Marc Marquez dengan Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami. Menurut Rider Pramac Ducati ini, Marc Marquez kelewatan batas sampai menyebabkan dua rider alami crash.
Dalam balapan di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (18/9) malam, Fabio Quartararo menyenggol motor Marc Marquez. Marc sempat oleng karena kehilangan momentum bagian belakang, The Baby Aliens mengaku sempat lakukan deselerasi, namun malangnya Fabio Quartararo percis di belakang tak bisa menghindar.
Motor YZR-M1 Quartararo mencium bagian belakang RC213V Marc. Quartararo tersungkur, namun Marquez melanjutkan balapan. Tapi kabarnya fairing dari Fabio Quartararo menyangkut di ban Marc Marquez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum selesai lap pertama, Marquez kembali terlibat insiden dengan Takaaki Nakagami. Rider LCR Honda itu menabrak motor Marc Marquez. Walhasil insiden kedua ini disebut karena roda Marc Marquez terkunci ketika mengaktifkan holeshot device ketika masuk tikungan 8, motor jadi tak terkendali, dia sempat melakukan perlambatan juga tapi di belakangnya ada Nakagami yang jaraknya berdekatan. Brak.. Nakagami terseret ke aspal bersama motornya.
Usai insiden kedua, Marquez kembali ke pit tak lanjut balapan lantaran motornya mengalami masalah.
Johann Zarco menuding Marquez kelewat batas saat melakoni comeback-nya ke MotoGP. Dia melihat Marquez terlalu agresif ketika memulai balapan, padahal lap-lap awal itu krusial bagi pebalap karena jaraknya berdekatan. Kesalahan sekecil apapun bakal menjadi masalah.
"Jatuhnya sangat keras dan aku melambat supaya tidak menabrak Quartararo. Aku juga melihat serpihan fairing motor Fabio di motor Marquez," kata Zarco dikutip dari Motosan.es, Senin (19/9/2022).
"Marquez terlalu berlebihan. Saya sangat menyukai gayanya, dia adalah salah satu yang terkuat. Pergerakan seperti ini di balapan, terutama yang terjadi setelah kontak dengan Fabio, mungkin berlebihan. Itu adalah putaran pertama yang sangat gila," lanjut pebalap berusia 32 tahun itu.
Marc MΓ‘rquez telah menjelaskan secara rinci bagaimana sentuhan itu terjadi. Insiden dengan Nakagami disebabkan oleh bagian fairing pada sepeda Quartararo menguci roda belakang motornya. Bagi Zarco ini tidak bisa dibenarkan.
"Itu cuma sebuah cara mencari sebuah pembenaran atas insiden tersebut agar ia tidak disalahkan sendirian. Aku tak mau bilang itu sepenuhnya kesalahan dia, tapi kan memang ada masalah di motornya. Ia sudah merasakannya di Turn 5. Aku menduga ia akan melambat untuk mengecek motornya, tapi ia bersikeras terus. Menurutku itu berlebihan," ujar Zarco.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?