Top Speed Impresif, Quartararo Semringah dengan Mesin Yamaha 2023

Fabio Quartararo menjalani sesi tes Misano 2022 — Fabio Quartararo Foto: Yamaha Monster Energy

Jakarta -

Fabio Quartararo bahagia benar usai menjalani sesi tes official di Sirkuit Misano pada 5-6 September 2022. Rider Monster Energy Yamaha itu jadi yang tercepat dengan mesin YZR-M1 2023.

Quartararo jadi yang terdepan dari hasil tes kombinasi hari pertama dan kedua di Misano. El Diablo memuji pengembangan motor YZR-M1 untuk berlaga di musim 2023.

Selama dua hari tes, Quartararo melahap 77 putaran. Torehan waktu terbaik Quartararo diperoleh pada hari kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Catatan waktu Quartararo lebih cepat dari yang ditorehkan Francesco Bagnaia. El Diablo unggul 0,118 detik dari Bagnaia. Waktu terbaik Quartararo ialah 1 menit 31,054 detik. Sedangkan rekan setimnya, waktu terbaik Morbidelli lebih lambat dari Quartararo, yakni 1 menit 31,614 detik.

"Saya sangat senang, kita sudah meningkatkan mesin baru," kata Quartararo dikutip Todocircuito, Kamis (8/9/2022).

Quartararo bilang selain mendapat ubahan dari sektor mesin yang membuat top speed Yamaha impresif, pengembangan motor prototipe Yamaha untuk 2023 juga terjadi dari segi elektronik.

"Kami juga mengembangkan dari sisi elektronik, karena karakter mesin baru ini sedikit berbeda. Sekarang saatnya menganalisis data dengan baik," kata dia.

Saat sesi tes Misano, Quartararo meraih top speed Yamaha tembus 298,3 km/jam. Sedangkan top speed tertinggi dipegang Ducati, Jorge Martin bisa menggeber hingga 300 km/jam. Sementara Rider Borgo Panigale lainnya kalah top speed yang dari Quartararo, Bagnaia misalnya 297,5 km/jam, dan Enea Bastianini 297,5 km/jam.

"Slipstream membantu saya mencapai 298 km/jam itu, tetapi jika Anda melihat rata-rata kami telah memperoleh sesuatu. Bahkan melihat pada kecepatan saingan kami, peningkatannya telah terbukti," jelas Quartararo.

Mengingat ini kali pertama Quartararo menjajal YZR-M1 2023, dia mengaku puas. Yamaha membuktikan janji untuk meningkatkan top speed buat dirinya.

"Secara umum saya puas, prototipe baru telah memberikan hasil yang diharapkan, itu berarti kami bekerja dengan baik," sambung dia.

"Mesinnya sedikit berbeda, tapi tetap punya karakter Yamaha. Masih agak lambat saat berakselerasi, itu yang kami kerjakan agar lebih agresif. Lebih fokus pada aerodinamika," kata Quartararo.