Ini Kemiripan Dovizioso dengan Bastianini yang Bikin Motor Ducati Runner Up

Jakarta -

Enea Bastianini resmi menjadi pebalap pabrikan Ducati. Kepala Kru Tim Ducati, Alberto Giribuola mengenang masa lalu dengan Andrea Dovizioso. Menurutnya kedua pebalap tersebut punya kesamaan.

Andrea Dovizioso dan Enea Bastianini merupakan pebalap hebat asal Italia dari generasi yang berbeda. Keduanya pernah mengendarai Ducati Desmosedici dengan crew chief yang sama.

Bastianini bekerjasama dengan Alberto Giribuola sejak naik ke kelas MotoGP 2021 lalu. Giribuola sebelumnya Andrea Dovizioso ketika ia menggeber Ducati selama bertahun-tahun. Tiga kali Dovizioso keluar sebagai runner up.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alberto Giribuola cukup mengenal karakteristik keduanya. Dia bilang Dovizioso dan Bastianini memiliki kemiripan untuk memaksimalkan Desmosedici GP.

"Di luar trek mereka berdua benar-benar pria yang santai. Anda dapat menghabiskan waktu bersama mereka dengan santai. Mereka selalu bercanda dan itu bagus," ujar Alberto Giriboula dikutip dari situs MotoGP, Senin (29/8/2022).

Meski keduanya punya sikap santai. Alby, sapaan akrabnya meyakini bahwa hal ini membuat hubungan dalam tim bekerja lebih baik.

"Saat kami bekerja, jika Anda memiliki hubungan yang baik, Anda bisa jauh lebih santai, jujur tentang segalanya, dan itu penting," kata dia.

Dalam balapan, Bastianini dan Dovizioso punya kemiripan untuk memaksimalkan Desmosedici GP. Yakni soal pengereman hingga manajemen ban.

"Di trek, keduanya sangat bagus dalam pengereman, jadi dengan motor kami itu sangat membantu karena motor kami sangat bagus dalam pengereman dan akselerasi. Dengan gaya mereka, mereka benar-benar bisa mengeluarkan hasil maksimal dari motor kami. Gaya mereka dalam pengereman mirip tetapi sedikit berbeda," kata dia.

"Ban jelas telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir, jadi sulit untuk benar-benar membandingkan pengereman Andrea dan Enea, tetapi Enea menggunakan kedua ban sementara Andrea menggunakan ban depan dan akan menggeser ban belakang. Keluar dari tikungan, Enea mungkin menggunakan tubuhnya sedikit lebih banyak. Dia benar-benar turun dari motor kadang-kadang, itu mengesankan. Namun keduanya mampu menyelamatkan ban untuk bagian terakhir balapan. Kecepatan mereka selalu bagus di akhir," jelasnya.