Tak Benar MotoGP Sepi Gara-gara Rossi Pensiun

Luthfi Anshori - detikOto
Sabtu, 27 Agu 2022 08:04 WIB
Valentino Rossi. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Pemilik tim Tech3 MotoGP, Hervé Poncharal, menolak anggapan yang mengatakan MotoGP 2022 mengalami penurunan jumlah penonton karena Valentino Rossi pensiun. Menurut Poncharal, MotoGP tetap diminati banyak orang sekalipun legenda balap tersebut sudah tidak berpartisipasi lagi.

Poncharal beralasan, di MotoGP telah lahir bintang-bintang baru yang disukai pecinta balap motor. Pun jika melihat fakta di lapangan, banyak tiket terjual habis di seri-seri MotoGP tertentu.

"(Pensiunnya Rossi) sama sekali tidak memengaruhi (ajang MotoGP). Misalnya di Jerman, tidak ada pebalap lokal di MotoGP namun (tiket) sudah 'terjual' (habis)," kata Poncharal dalam perbincangan dengan Motosprint.

MotoGP Jerman 2022 Foto: (Getty Images)

Beberapa waktu lalu, Dorna Sports sempat mengkritisi balap MotoGP di Sirkuit Mugello, Italia, yang sepi penonton. Tapi menurut Poncharal, sepinya para penonton bukan akibat pensiunnya Rossi. Melainkan karena kurangnya promosi terhadap seri balap di sana.

"Tentang Mugello (yang sepi), saya telah mendengar beberapa teori: harga (tiket) terlalu tinggi, bersamaan dengan festival musik di sekitar Florence, dan kebetulan dengan liburan 2 Juni," sambungnya.

"Satu-satunya yang saya tahu yakni, ketika saya tiba di area tersebut, saya sadar kurangnya publisitas untuk event tersebut. Saya berhenti untuk minum kopi, berbicara dengan penduduk setempat: tidak ada yang tahu GP Italia ada. Saya tahu bahwa Ezpeleta menunjukkan bahwa situasinya tidak dapat diterima, terutama mengingat kapasitas penuh dari sirkuit lain. Di Misano kami akan lebih paham ke mana skenarionya," katanya lagi.

Herve Poncharal Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Lanjut Poncharal menambahkan, saat ini telah muncul rider-rider baru bertalenta yang jadi kebanggaan negaranya. Setelah rider Amerika dan Australia, Italia dan Spanyol, kini muncul pebalap-pebalap Prancis yang mampu bersaing di level atas, sebut saja Johann Zarco dan Fabio Quartararo.

"Kami tidak memiliki banyak tokoh yang bernilai internasional, namun hanya sedikit yang telah melakukan hal-hal besar. Christian Sarron, Olivier Jacque, Fabio Quartararo. Di Prancis kami tidak pernah berpikir kami akan memiliki juara dunia di MotoGP," kata Poncharal.

"Ekonomi tumbuh, sponsor dan televisi tertarik. Canal Plus dikejutkan dengan lonjakan angka penonton yang didapat. Terima kasih buat Fabio dan Johann Zarco, kami sekarang memiliki penggemar yang sebelumnya bahkan tidak tahu apa itu MotoGP," bilangnya.

Fabio Quartararo (kiri) dan Johann Zarco (dua dari kanan) Foto: Laily Rachev-Biro Pers Sekretariat Presiden


Simak Video "Video: Momen MotoGP Inggris Start Ulang gegara Trek Tak Aman"

(lua/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork