Tak Benar MotoGP Sepi Gara-gara Rossi Pensiun

Tak Benar MotoGP Sepi Gara-gara Rossi Pensiun

Luthfi Anshori - detikOto
Sabtu, 27 Agu 2022 08:04 WIB
SCARPERIA, ITALY - MAY 28: Valentino Rossi of Italy smiles during the
Valentino Rossi. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Pemilik tim Tech3 MotoGP, Hervé Poncharal, menolak anggapan yang mengatakan MotoGP 2022 mengalami penurunan jumlah penonton karena Valentino Rossi pensiun. Menurut Poncharal, MotoGP tetap diminati banyak orang sekalipun legenda balap tersebut sudah tidak berpartisipasi lagi.

Poncharal beralasan, di MotoGP telah lahir bintang-bintang baru yang disukai pecinta balap motor. Pun jika melihat fakta di lapangan, banyak tiket terjual habis di seri-seri MotoGP tertentu.

"(Pensiunnya Rossi) sama sekali tidak memengaruhi (ajang MotoGP). Misalnya di Jerman, tidak ada pebalap lokal di MotoGP namun (tiket) sudah 'terjual' (habis)," kata Poncharal dalam perbincangan dengan Motosprint.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HOHENSTEIN-ERNSTTHAL, GERMANY - JUNE 19: MotoGP race start during the race of the MotoGP Liqui Moly Motorrad Grand Prix Deutschland at Sachsenring Circuit on June 19, 2022 in Hohenstein-Ernstthal, Germany. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)MotoGP Jerman 2022 Foto: (Getty Images)

Beberapa waktu lalu, Dorna Sports sempat mengkritisi balap MotoGP di Sirkuit Mugello, Italia, yang sepi penonton. Tapi menurut Poncharal, sepinya para penonton bukan akibat pensiunnya Rossi. Melainkan karena kurangnya promosi terhadap seri balap di sana.

ADVERTISEMENT

"Tentang Mugello (yang sepi), saya telah mendengar beberapa teori: harga (tiket) terlalu tinggi, bersamaan dengan festival musik di sekitar Florence, dan kebetulan dengan liburan 2 Juni," sambungnya.

"Satu-satunya yang saya tahu yakni, ketika saya tiba di area tersebut, saya sadar kurangnya publisitas untuk event tersebut. Saya berhenti untuk minum kopi, berbicara dengan penduduk setempat: tidak ada yang tahu GP Italia ada. Saya tahu bahwa Ezpeleta menunjukkan bahwa situasinya tidak dapat diterima, terutama mengingat kapasitas penuh dari sirkuit lain. Di Misano kami akan lebih paham ke mana skenarionya," katanya lagi.

LE MANS, FRANCE - MAY 19: Herve Poncharal of France and Monster Yamaha Tech 3 looks on in front of box during the qualifying practice of the MotoGp Of France  on May 19, 2012 in Le Mans, France.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Herve Poncharal Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Lanjut Poncharal menambahkan, saat ini telah muncul rider-rider baru bertalenta yang jadi kebanggaan negaranya. Setelah rider Amerika dan Australia, Italia dan Spanyol, kini muncul pebalap-pebalap Prancis yang mampu bersaing di level atas, sebut saja Johann Zarco dan Fabio Quartararo.

"Kami tidak memiliki banyak tokoh yang bernilai internasional, namun hanya sedikit yang telah melakukan hal-hal besar. Christian Sarron, Olivier Jacque, Fabio Quartararo. Di Prancis kami tidak pernah berpikir kami akan memiliki juara dunia di MotoGP," kata Poncharal.

"Ekonomi tumbuh, sponsor dan televisi tertarik. Canal Plus dikejutkan dengan lonjakan angka penonton yang didapat. Terima kasih buat Fabio dan Johann Zarco, kami sekarang memiliki penggemar yang sebelumnya bahkan tidak tahu apa itu MotoGP," bilangnya.

Presiden Jokowi memberikan piala kepada pemenang MotoGP Indonesia 2022 yaitu Miguel Oliveira, kemudian Fabio Quartararo menempati urutan kedua dan Johann Zarco yang menempati urutan ketiga, Minggu 20 Maret 2022.Fabio Quartararo (kiri) dan Johann Zarco (dua dari kanan) Foto: Laily Rachev-Biro Pers Sekretariat Presiden



(lua/din)

Hide Ads