Penampakan Velg Bastianini Penyok Usai Hantam Kerb Sirkuit Red Bull Ring

Foto: Velg Motor Bastianini Penyok (Instagram Sky Sport MotoGP)

Jakarta -

Enea Bastianini tak bisa menunjukkan performa terbaiknya di MotoGP Austria 2022 meski merebut pole position. Rider Gresini Racing itu harus menyudahi balapan sebelum finis karena kendala pada motornya.

Usut punya usut, ternyata Bastianini mengalami kendala pada bagian ban depan motornya. Velg motornya penyok sehingga membuat tekanan angin bannya berkurang.

Masalah muncul setelah Bastianini menghantam kerb antara tikungan 9 dan 10. Pelek motornya rusak. Hal itu membuat ban motornya kempis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sedikit melebar (keluar dari Tikungan 9), dan ketika saya membuka gas, saya kehilangan sedikit (grip) bagian belakang, dan roda depan menyentuh kerb," jelas Bastianini dikutip The Race.

"Dan saya merusak velg. Tekanan (angin ban depan) menjadi rendah, itu menyelesaikan balapan saya. Ketika saya mengerem di sektor pertama, setiap kali bagian depan menggila untuk dikendarai," ucapnya.

Akun instagram Sky Sport MotoGP memperlihatkan kondisi velg motor Bastianini yang penyok. Tampak satu sisi velg motor Ducati Desmosedici GP19 tunggangan Bastianini rusak. Velg forged magnesium itu tampak tidak bulat sempurna.

[Gambas:Instagram]

"Di atas sini bulat, di sini menjadi lurus (titik penyok velg), di sini mulai bundar. Di daerah ini di mana ada penyok ini adalah titik di mana pelek ternyata membentur kerb," kata Guido Meda, komentator MotoGP di Sky Sport.

Dia juga memperlihatkan tulisan yang ditempeli oleh tim mekanik pada velg tersebut. Tim teknisi Bastianini menuliskan "Race de merda, KO", yang berarti "Balapan sial, KO".

Akibat velg yang rusak dan membuat ban kempis, Bastianini harus pulang dari Austria tanpa mencetak poin. Dia merasa kecewa menyelesaikan balapan MotoGP Austria 2022 dengan tangan kosong.

"Ini memalukan ketika Anda bisa berjuang untuk podium atau menang - untuk podium pasti, mungkin untuk menang juga. Saya kompetitif hari ini dan saya pikir kami bisa menyamai kecepatan Pecco, Quartararo dan Miller. Itu hilang seperti ini sekarang, tetapi kami akan kembali pada balapan berikutnya," kata pembalap Italia itu menatap GP kandang di Misano dua minggu mendatang.