Pebalap Ducati sangat mendominasi balapan MotoGP Austria. Bahkan di posisi tiga besar, dua pebalap Ducati menghuni posisi 1 dan 3. Menariknya, Fabio Quartararo yang menunggangi Yamaha YZR-M1 sanggup finis kedua.
Ducati memang mendominasi sejak sesi latihan bebas. Kemudian pada sesi balapan, tercatat ada 6 pebalap yang menunggangi motor Ducati di posisi 10 besar.
"Saya selalu dikelilingi Ducati akhir pekan ini. Setidaknya ada enam motor Ducati di top 10 dan saya berada di tengah-tengah," jelas Quartararo dikutip Speedweek, Senin (22/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara mental itu baik karena mereka bisa menjadi referensi dan kami tahu seberapa kuat mereka. Pentingnya juga untuk memantau keuntungan mereka pada balapan ini," sambung Quartararo.
Quartararo memang telah berusaha sekuat tenaga untuk bisa berdiri di podium MotoGP Austria. Ia sendiri memulai balapan dari posisi lima dan kemudian perlahan tapi pasti finis di tempat kedua. Bahkan jelang putaran terakhir, Quartararo sangat dekat dengan Pecco Bagnaia yang menjadi jawara. Manuver menyalip yang dilakukan Quartararo jelang balapan berakhir, merupakan sesuatu yang menakjubkan.
"Ini balapan yang sangat baik. Sayang, kami tidak bisa menang. Kami memiliki start yang baik dan putaran pertama yang juga baik, tapi saya mengalami masalah dengan pemanasan ban depan. Kemudian saya juga merasa kesulitan dengan ban belakang. Saya melihat Joan crash di tikungan 4. Setelah satu atau dua lap, ban sesuai dengan temperatur saya bisa mempertahankan kecepatan," kata Quartararo.
Ia juga sempat kesulitan untuk menyalip terlebih dirinya melakukan beberapa kesalahan. Beruntung, pebalap berkebangsaan Prancis itu bisa terus merangkak ke atas sekaligus membalap Miller jelang balapan berakhir.
"Di putaran itu, ia mengerem sedikit terlambat dibandingkan putaran sebelumnya tapi saya melakukannya lebih cepat. Untuk itu saya berkata pada diri sendiri 'saya harus mencobanya sekarang' . Ya, ini adalah akhir pekan dimana menyalip itu sangat sulit, mungkin ia tidak menyangka akan ada manuver di tikungan itu, dan itu berhasil."
"Ini bagus dan hari ini saya mendapatkan lagi kepercayaan diri dengan gaya membalap saya. Setelah dua balapan yang berat, senang rasanya bisa kembali. Hari ini, saya bertarung selayaknya singa," beber Quartararo.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?