Pembuktian Seorang Maverick Vinales

Maverick Vinales kembali mencatat hasil positif dengan meraih podium dua di MotoGP Inggris. Sebelumnya, rider Aprilia Racing itu finis ketiga di MotoGP Belanda. Hal ini membuktikan bahwa karier Vinales belum habis di MotoGP usai dirinya memutuskan hengkang dari Yamaha pada 2021 lalu.

Vinales menjadi salah satu rider terbaik di gelaran MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir pekan lalu. Pebalap asal Spanyol ini start dari row pertama, posisi kedua. Ia sempat tercecer di awal-awal lap, namun akhirnya sukses mengunci podium dua.

"Saya mencoba yang terbaik sampai akhir! Sayangnya, saya kehilangan sedikit waktu dalam pertempuran selama lap-lap awal, tapi kemudian saya bisa memulihkan keadaan," kata Vinales dalam keterangan yang diterima detikOto dari Aprilia Indonesia.

Maverick Vinales Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Vinales bahkan sempat bertarung untuk perebutan posisi kesatu dengan Francesco Bagnaia. Tapi Bagnaia yang sedang dalam puncak performanya cukup sulit untuk disalip.

"(Francesco) Bagnaia-pebalap asal Italia- pandai menutup celah saat saya berusaha menyalipnya. Di beberapa tikungan saya kehilangan bagian belakang saat mencoba mengejar dan di situlah persaingan terputus," sambung rider berjuluk Top Gun itu.

"Bagaimanapun, saya senang. Saya membalap dengan baik dan selaras dengannya. Aprilia dan kami mencapai level yang kami tuju. Kami hampir sampai. Kami akan terus mencoba bahkan di balapan berikutnya. Kami pantas mendapatkannya," tambahnya.

Aleix Espargaro Foto: dpa/picture alliance via Getty I/picture alliance

Sementara rekan Vinales, Aleix Espargaro, sukses menuntaskan balapan di posisi kesembilan. Hasil itu cukup baik karena Aleix membalap dalam kondisi kesakitan lantaran terjatuh di kecepatan 160 km/jam saat sesi Free Practice 4.

"Saya merasa cukup baik saat balapan dan tidak terlalu kesakitan, tapi saya juga tidak bisa mengendarai motor dengan nyaman dan agresif. Hal tersebut membuat saya tidak bisa menyalip. Saya bahkan belum menaklukkan satu pun pebalap," katanya.

"Bagaimanapun, saya tak ingin membuat alasan. Tabrakan itu jelas tidak membantu dalam hal kepercayaan diri, tetapi kami tidak bisa secepat yang kami inginkan hari ini. Saya tak memiliki banyak traksi, terutama di sisi kanan dan saya tidak dapat menyeimbangkan kecepatan dengan para pemimpin balap. Sangat disayangkan karena kami telah menunjukkan potensi yang baik dalam latihan. Kejuaraan masih terbuka lebar dan akhir musim ini pasti akan menarik," ujar Aleix.