Arrivederci... Andrea Dovizioso Pensiun Sebelum MotoGP 2022 Usai

Pebalap WithU RNF Yamaha, Andrea Dovizioso, memutuskan pensiun dari ajang MotoGP. Rider Forli itu akan gantung helm setelah menjalani MotoGP San Marino.

Jelang balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Andrea Dovizioso memberi pengumuman yang mengejutkan bagi pecinta MotoGP. Eks rider Ducati ini pilih gantung helm sebelum menyelesaikan musim 2022, tepat setelah balapan kandangnya di Sirkuit Misano Marco Simoncelli pada awal September tahun ini.

Pembalap Tes Resmi Yamaha, Cal Crutchlow, akan menggantikan Dovizioso untuk enam putaran terakhir musim ini bersama Darryn Binder, mulai dari GP Aragon.

Pemenang balapan Grand Prix 24 kali, juara dunia 125cc 2004 dan runner-up MotoGP™ tiga kali itu bergabung kembali dengan kelas utama dengan Yamaha pada tahun 2021. Dia kemudian mendapatkan kontrak penuh pada tahun berikutnya. Tapi Dovizioso belum mendapatkan hasil yang positf, atau bahkan tembus 10 besar sekalipun.

Managing Director Yamaha Racing, Lin Jarvis mengatakan Dovizioso sudah memutuskan pensiun sejak liburan musim panas. Lin Jarvis mengakus sedih tapi tidak bisa menampik kenyataan Dovizioso belum senada dengan YZR-M1.

"Andrea telah berjuang untuk mengeluarkan potensi maksimal dari M1 dan dengan demikian hasilnya belum terlihat, yang telah menciptakan frustrasi yang dapat dimengerti bagi Andrea. Akhirnya selama liburan musim panas, dia menegaskan kepada kami keinginannya untuk pensiun sebelum akhir musim," ujar Lin Jarvis disadur dari MotoGP, Jumat (5/8/2022).

Memang saat berseragam Yamaha lagi, Dovizioso baru mencetak 10 poin dari 11 balapan yang sudah digelar. Torehan ini belum mencerminkan statusnya sebagai runner up tiga kali MotoGP.

Dovizioso juga sudah menyatakan rasa frustasi. Dia mengaku tidak bisa menyatu dengan YZR-M1 meski mendapat dukungan maksimal dari tim.

"Saya tidak pernah merasa nyaman dengan motornya, dan saya belum bisa memaksimalkan potensinya meskipun ada bantuan yang berharga dan berkelanjutan dari tim dan seluruh Yamaha. Hasilnya memang negatif, tapi di luar itu, saya tetap menganggapnya sebagai pengalaman hidup yang sangat penting. Ketika ada begitu banyak kesulitan, Anda harus memiliki kemampuan untuk mengelola situasi dan emosi Anda dengan baik," ujar Dovizioso.

"Kami tidak mencapai tujuan yang diinginkan, tetapi konsultasi dengan teknisi Yamaha dan tim saya selalu positif dan konstruktif, baik untuk mereka maupun untuk saya. Hubungan itu tetap setia dan menarik secara profesional bahkan di saat-saat paling kritis: tidak begitu jelas bahwa itu akan terjadi."

"Untuk semua ini dan atas dukungan mereka, saya berterima kasih kepada Yamaha, tim saya dan WithU, dan sponsor lain yang terlibat dalam proyek ini. Itu tidak berjalan seperti yang kami harapkan, tetapi itu benar untuk dicoba. Petualangan saya akan berakhir di Misano, tetapi hubungan dengan semua orang yang terlibat dalam tantangan ini akan tetap utuh selamanya. Terima kasih semua," tutup Dovizioso.