Livio Suppo sekarang dikenal sebagai manajer tim Suzuki Ecstar. Dengan kariernya yang panjang, Suppo sudah kenyang pengalaman berurusan dengan pebalap MotoGP, salah satunya bekerjasama dengan Casey Stoner.
Nama Suppo mencuat setelah bergabung ke Ducati pada 2003. Ia mampu menjadi sosok dibalik keberhasilan Casey Stoner menjadi juara dunia bersama tim Borgo Panigale pada 2007.
Kiprah Suppo semakin bersinar setelah menjadi Kepala Tim Repsol Honda. Ia bergabung dengan Honda pada 2010. Stoner yang dibawanya ke Honda kembali menjadi juara dunia pada 2011.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Livio Suppo Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images |
Suppo juga turut memegang peran kunci kejayaan Honda menguasai MotoGP bersama Marc Marquez pada 2013 hingga 2017.
Namun ada momen yang menjadi anekdot, saat dia bekerjasama dengan Casey Stoner. Kala itu Kuri-kuri Boy sedang marah besar di Motegi, Jepang, sebelum balapan, sebab motornya tak kompetitif.
Baca juga: 'Honda Sudah Hancurkan Mental Alex Marquez' |
"Suatu Sabtu sore Casey kecewa dengan motornya dan menjadi sangat marah dan insinyur itu pergi mencarinya, mengeluarkan salib dan berkata: Setan keluar dari tubuh itu. Begitulah cara dia mengatasi amarahnya saat itu. Casey memiliki kepribadian yang spesial," ujar Suppo seperti dikutip dari Motosan.es, Kamis (14/7/2022).
Well, Casey Stoner mengejutkan banyak orang ketika ia memutuskan pensiun di tahun 2012 lalu. Padahal saat itu Stoner sedang berada dalam puncak karier, pun usianya masih 27 tahun.
Ia menjadi segelintir pebalap yang mampu juara MotoGP di dua pabrikan berbeda. Pebalap asal Australia tersebut pernah juara dunia bersama Ducati (2007) dan Honda (2011).
(riar/din)













































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta