Mimpi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran untuk menggelar street race di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol sudah pupus. Pasalnya, Sirkuit Ancol itu memang khusus diperuntukkan bagi balapan mobil.
"Intinya hanya untuk Kendaraan Roda 4, bukan Untuk Kendaraan Roda 2 apalagi dipakai untuk street tidak diperuntukan untuk hal tersebut," ungkap Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (12/7/2022).
Pernyataan Sahroni itu juga didukung oleh keterangan resmi yang ditandatangani Formula E. Dalam surat yang ditandatangani Gemma Roura Serra selaku Event Strategic Planning Director and Event Director Jakarta E-Prix Formula E Operations Ltd, tertulis JIEC tidak diperuntukkan untuk menggelar balapan motor dan Jakpro diharapkan tidak memberikan izin bagi balapan motor apapun karena sangat berbahaya. Bila hal tersebut tidak diindahkan ini akan membuat buruk reputasi FIA, FEO, Jakpro dan IMI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai tambahan, ada kemungkinan sertifikasi sirkuit bisa ditarik kembali oleh FIA bila tidak memenuhi standar keselamatan," tulis surat pernyataan tersebut.
Adapun kata Sahroni, kalau Sirkuit Ancol dipaksa untuk menggelar balapan motor bisa saja pihak pengelola melakukan modifikasi. Namun kembali lagi nama baik jadi taruhannya.
"Kalau tidak dipergunakan buat event Formula E yang akan datang bisa saja itu dipakai untuk street race. Dan ini masih dipakai sampai 2024 untuk event Formula E," tegas Sahroni.
Sekadar informasi, Sirkuti Ancol ini memiliki panjang 2,4 km dan lebar 12 meter. Sirkuit Ancol memiliki jumlah tikungan lebih banyak, yakni 18 tikungan. Sirkuit ini didominasi tikungan yang sempit dan patah, sehingga sangat cocok digunakan untuk balap mobil seperti Formula E.
Oh iya, karena Sirkuit Ancol digunakan khusus untuk balapan mobil, sirkuit ini tidak memiliki area run off yang lebar atau gravel seperti lazimnya di sirkuit-sirkuit balap motor.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah