Pecco Bagnaia: Motor Tahun Lalu Masih Oke, Terbukti Pebalap Rookie Bisa Menang

Enea Bastianini — Desmosedici GP21 Foto: dok.Federal Oil

Jakarta -

Tiga pebalap rookie Ducati bisa bertarung di garis terdepan MotoGP. Salah satu faktornya ialah motor Desmosedici GP21.

Pecco Bagnaia mengamini bahwa Desmosedici GP21 masih mumpuni untuk bertarung di grid depan dan cocok buat pebalap rookie.

Tiga pebalap yang berbeda, yakni Fabbio Diggiantonio, Marco Bezzecchi, dan Enea Bastianini bisa memanfaatkan potensi Desmosedici GP21. Artinya GP21 bukan berarti motor yang lebih buruk dari GP22 saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bastianini telah memenangkan tiga balapan. Sementara Di Giannantonio merebut pole position di Mugello, dan dia mencapai hasil terbaiknya dengan posisi 8 di Sachsenring.

Marco Bezzecchi adalah seorang pebalap pemula. Dia mencapai podium pertamanya di kelas utama di Assen.

"Jika Anda melihat hasil para pebalap dengan GP21, beberapa di antaranya rookie, Anda dapat melihat bahwa itu adalah motor yang bagus untuk Start di kelas MotoGP," ujar Pecco Bagnaia dikutip Speedweek, Minggu (10/7/2022).

"Motornya sudah sangat kompetitif tahun lalu. Ketika saya menjalani musim rookie saya di MotoGP pada 2019, motor saya tidak sebagus ini. Teknisi langsung memberi tahu saya bahwa kami beberapa persepuluh lebih lambat dari motor pabrikan di area tertentu," ujar dia.

"Pertama kali saya melihat Marco, Diggia dan bahkan Enea, saya tahu mereka akan sangat kuat," kata Bagnaia.

Di lain sisi, Bagnaia tak mau ikut campur terkait siapa rekan setimnya yang akan bergabung ke tim pabrikan, yang saat ini menggunakan Desmosedici GP22.

"Akan menyenangkan memiliki Marco sebagai rekan satu tim. Tapi saya tidak ingin terlibat dalam diskusi ini," kata Pecco.

"Tidak masalah siapa itu, saya tidak masalah. Yang penting dia mengerti bagaimana kami bekerja, bahwa dia menjadi bagian dari tim," tambah dia.