10 Fakta Jelang MotoGP Belanda 2022: Rekor Bagnaia dan Apesnya Honda

ASSEN - Francesco Bagnaia (ITA) on his Ducati in action during MotoGP qualifying on June 25, 2022 at the TT circuit of Assen, Netherlands. ANP VINCENT JANNINK (Photo by ANP via Getty Images) — 10 fakta jelang MotoGP Belanda 2022. Foto: ANP via Getty Images/ANP

Jakarta -

Seri ke-11 MotoGP 2022 digelar di Sirkuit Belanda, Minggu (26/6/2022) malam WIB. Seri kali ini akan jadi pembuktian bagi para pesaing Fabio Quartararo apakah mereka bisa memangkas selisih poin dengan sang El Diablo atau justru tertinggal lebih jauh lagi.

Dikutip dari laman MotoGP, ada 10 fakta menarik menjelang MotoGP Belanda 2022. Mulai dari rekor lap yang diraih Francesco Bagnaia, potensi rekor yang bisa diraih Fabio Quartararo, hingga tidak adanya pebalap Honda di posisi 11 besar. Berikut selengkapnya:

1. Francesco Bagnaia meraih rekor lap baru di Assen yang membuatnya mencatatkan pole position ke-10 kalinya di MotoGP dan keempat kalinya musim ini. Sebelumnya rider Ducati Lenovo itu meraih posisi start terdepan di Spanyol, Prancis, dan Jerman. Yang menarik lagi, ini adalah pole position ke-63 Ducati di MotoGP, angka yang mirip dengan nomor motor Bagnaia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Pole position yang diraih Bagnaia adalah yang keempat untuk Ducati di Sirkuit Assen, setelah Loris Capirossi (2003), Casey Stoner (2008), serta Andrea Dovizioso (2016). Bagnaia berpeluang memberi kemenangan kedua bagi Ducati di Sirkuit Assen, setelah Stoner mendapatkan yang pertama pada 2008.

3. Fabio Quartararo sukses start dari baris depan untuk kelima kalinya dari 11 seri MotoGP yang digelar musim ini. Pebalap asal Prancis itu start di barisan depan pada MotoGP Indonesia, Spanyol, Catalunya, dan Jerman. Quartararo berhasil naik podium di keempat seri MotoGP itu, termasuk dua kemenangan pada seri Catalunya dan Jerman.

4. Quartararo akan berusaha jadi pebalap Yamaha pertama yang mendapat tiga kemenangan dalam tiga balapan MotoGP secara berturut-turut sejak Jorge Lorenzo melakukannya pada 2015.

5. Sejak 2011, pemenang balapan MotoGP Belanda bergantian antara Yamaha atau Honda: di tahun ganjil untuk Yamaha, tahun genap untuk Honda. Pada 2021, Quartararo memenangkan balapan dengan mengendarai Yamaha.

6. Jorge Martin start dari baris depan untuk kelima kalinya sepanjang 11 seri musim ini dan yang pertama sejak MotoGP Amerika, ketika ia berada di posisi terdepan. Dia akan mengincar kemenangan untuk kedua kalinya di kelas premier setelah kemenangan di Styria tahun lalu.

7. Aleix Espargaro akan start dari posisi kelima, yang merupakan kedelapan kalinya sejauh tahun ini ia lolos dalam enam besar. Hasil MotoGP terbaiknya di Assen adalah finis keempat pada tahun 2014 (dari pole position perdananya di kelas MotoGP).

8. Johann Zarco start dari posisi tujuh, yang merupakan ketiga kalinya dia gagal lolos enam besar tahun ini, bersama dengan MotoGP Qatar dan Argentina.

9. Setelah melewati Q1, Miguel Oliveira berada di urutan kedelapan, hasil kualifikasi terbaik kedua sejauh musim ini setelah MotoGP Indonesia. Di MotoGP Mandalika, Indonesia, Oliveira start dari posisi tujuh, tapi ia berhasil menuntaskan balap sebagai juara pertama di tengah kondisi trek basah.

10. Dengan Takaaki Nakagami sebagai pebalap Honda teratas di urutan ke-12, ini adalah pertama kalinya tidak ada pebalap Honda di posisi 11 besar dalam kualifikasi di Sirkuit Assen sejak Honda kembali ke kelas utama pada tahun 1982.