Masih Ragu dengan Martin dan Bastianini, Ducati Pilih Adik Rossi?

Masih Ragu dengan Martin dan Bastianini, Ducati Pilih Adik Rossi?

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 23 Jun 2022 20:07 WIB
JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - JULY 19: Luca Marini of Italy and Sky Racing Team VR46 speaks with journalists and celebrates the victory  at the end of the Moto2 race during the MotoGP of Spain - Race at Circuito de Jerez on July 19, 2020 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Luca Marini. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Tim pabrikan Ducati tengah bergerilya mencari pebalap baru untuk menemani Francesco Bagnaia musim depan. Kandidatnya sudah ada, Enea Bastianini dan Jorge Martin. Tapi tampaknya Ducati ragu dengan keduanya karena performa yang tidak konsisten musim ini. Apakah adik Valentino Rossi, Luca Marini, yang tampil lebih stabil bakal dilirik?

Dikutip dari Tuttomotoriweb, Ducati baru akan mengumumkan pebalap kedua mereka pada bulan Agustus 2022. Selain Martin dan Bastianini, pebalap lain yang memenuhi syarat adalah rider Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ducati Lenovo Team Italian rider Francesco Bagnaia sits in his box during during the third free practice for the MotoGP German motorcycle Grand Prix at the Sachsenring racing circuit in Hohenstein-Ernstthal near Chemnitz, eastern Germany, on June 18, 2022. (Photo by Ronny Hartmann / AFP) (Photo by RONNY HARTMANN/AFP via Getty Images)Siapakah yang akan menjadi rekan Bagnaia musim depan? Foto: AFP via Getty Images/RONNY HARTMANN

Jika yang dilihat raihan kemenangan dan podium, maka Bastianini dengan 3 gelar juara sepanjang 10 seri MotoGP 2022 adalah kandidat yang pantas buat menggantikan Jack Miller, yang sudah hengkang ke KTM. Lalu Martin yang mendapat gelar Rookie of The Year MotoGP 2021 jadi rider selanjutnya yang cocok jadi tandem Francesco Bagnaia.

Tapi masalahnya, Bastianini dan Martin tampil kurang konsisten di musim ini. Martin lebih banyak mengalami crash ketimbang naik podium. Lalu Bastianini hanya sesekali tampil bagus, sisanya tampil buruk dan jarang bersaing finis lima besar.

ADVERTISEMENT

Performa konsisten justru ditunjukkan Luca Marini. Sama-sama menggunakan Ducati Desmosedici, Marini tampil oke dari 10 seri MotoGP 2022 yang sudah digelar. Kendati belum pernah naik podium, sejauh ini Marini bisa mengoleksi 52 poin dan bertengger di urutan ke-13 klasemen sementara.

Lalu dari empat seri balap terakhir yang sudah digelar, Marini juga tampil konsisten dengan selalu finis di posisi 10 besar. Misalnya di Jerman ia finis kelima, di Catalunya finis keenam, di Italia finis keenam, dan di Prancis finis kesembilan.

Dengan performa yang konsisten itu, maka bukan jadi kejutan jika pada akhirnya Ducati menjatuhkan pilihan pada Marini sebagai rekan paddock Bagnaia.




(lua/din)

Hide Ads